Breaking News:

Selamat Datang di Kola Superdeep Borehole, Lubang Terdalam yang Pernah Dibuat Manusia

Kisah Kola Superdeep Borehole dimulai pada tahun 1960-an ketika Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat perang dingin,

Editor: Amirul Muttaqin
TribunStyle/Kolase

TRIBUNSTYLE.COM - Lihat foto di atas. Anda mungkin merasa tidak ada yang spesial dengan pemandangan dalam foto.

Namun, di bawah tutup besi yang berkarat tersebut adalah lubang buatan terdalam di bumi.

Dikenal dengan nama Kola Superdeep Borehole, lubang dengan diameter kurang dari 23 sentimeter di Murmansk, Rusia ini mencapai kedalaman 12 kilometer ke kerak bumi.

Sekitar dua kilometer lebih dalam dari Palung Mariana yang merupakan bagian terdalam dari lautan.

Haru! Dipisahkan Selama 7 Tahun, Kisah Reuni Singa dan Tuannya Ini Bikin Hati Meleleh!

Kisah Kola Superdeep Borehole dimulai pada tahun 1960-an ketika Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat perang dingin dan berlomba-lomba dengan teknologi.

Lubang Kola Superdeep Borehole
Lubang Kola Superdeep Borehole (Wikimedia Common)

Walaupun yang lebih disorot adalah perlombaan ke luar angkasa, kedua negara tersebut juga bersaing untuk menggali lubang terdalam di dunia.

Di Amerika Serikat, proyek pengeboran tersebut dilakukan di pesisir Pasifik Meksiko dengan nama Project Mohole.

Untuk pertama kalinya di dunia, tim peneliti AS berhasil menembus laut sedalam 3.600 meter dan terus mengebor hingga 183 meter di bawah dasar lautan.

Susah Diteliti, Misteri Identitas Kepala Mumi Berusia 4.000 Tahun Ini Akhirnya Terpecahkan

Keberhasilan ini membuktikan bahwa pengeboran minyak di lautan dapat dilakukan.

Namun, sayangnya pendanaan terhadap proyek tersebut dihentikan pada tahun 1966 tanpa alasan yang jelas.

Sementara itu, para peneliti Uni Soviet yang mendengar adanya Project Mohole di AS pun tidak mau kalah.

Mulai dari era 1970-an hingga 1994, mereka mengebor di semenanjung Kola yang terletak di ujung utara Rusia dan menciptakan lubang terdalam di dunia yang dinamakan Kola Superdeep Borehole.

Seorang pria tengah mengamati Lubang Kola Superdeep Borehole
Seorang pria tengah mengamati Lubang Kola Superdeep Borehole (Wikimedia Common)

Dari lubang tersebut, para peneliti juga mempelajari berbagai hal menarik mengenai bumi seperti tidak adanya transisi dari granit ke basalt dari tiga ke enam kilometer di bawah permukaan bumi.

Sebelumnya, para ilmuwan geologi yang menggunakan gelombang seismik untuk menganalisa kerak bumi menduga adanya jenis batu baru pada kedalaman tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Kola Superdeep BoreholeUni SovietAmerika SerikatRusia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved