Ia sekarang 'benar-benar Vegan', dan malah menertawakannya.

Emma melanjutkan:

"Saya melamar kafe vegan di malam hari sebelumnya, jadi saya bisa membayangkan saya mengajukan lamaran lebih banyak di malam itu."

"Itu kesalahan yang sangat mudah, banyak orang menanggapi tweet saya mengatakan mereka telah melakukan hal yang serupa."

Ternyata itu terjadi pada banyak orang, lebih daripada yang kalian pikirkan.

Bahkan ada pengguna Twitter yang mengatakan:

"Saya melamar ke salah satu pabrik bir dan berbicara tentang bagaimana saya memiliki cinta atau pemahaman untuk bir, dan lupa mengubahnya saat melamar pekerjaan di tempat lain."

"Semua orang mungkin berpikir saya pecandu alkohol."

Dari sudut pandang lain, ada juga orang yang mengungkapkan tentang kesalahan lucu yang mereka lihat ketika mereka berusaha merekrut seseorang:

"Saya memiliki seorang kandidat yang melamar pekerjaan di tempat saya bekerja."

"Seorang pelamar menulis bahwa mereka senang mendapatkan wax, dan telah berkali-kali mendapatkan wax di fasilitas tertentu, bahwa mereka sering mendapatkannya secara gratis."

"Saya yakin dia pernah mendaftar ke sebuah tempat wax dan lupa untuk mengubahnya."

Mengenai stereotip vegan tentang bagaimana mereka selalu memunculkan dan berbicara tentang kebiasaan makan bersih mereka, Emma berkata:

"Itu tidak benar sama sekali tetapi banyak vegan hanya menggunakannya sebagai lelucon sekarang dan itu pasti yang dipikirkan oleh para perusahaan jika mereka melihat 'saya vegan !!' pada sebuah lamaran."

Tweet Emma telah mendapatkan lebih dari 6k retweet.

Bahkan hampir 83 ribu pengguna Twitter memberikan likes.

Emma mengatakan bahwa dia tidak menerima banyak komentar negatif karena orang-orang mendapat bahan lelucon dan menikmatinya, daripada menganggapinya dengan serius.

(TribunStyle/Yohanes Endra)