Terpopuler Kemarin

Tampil di Mata Najwa, Presiden Mahasiswa UGM Banjir Pujian, Netizen: Santai tapi Ngena

Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Diah Ana Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Obed Kresna Widya Prastita

Dan orang sekarang yang sering mendukung pemerintah dikatakan pro pemerintah.

Ada perpecahan itu yang kemudian membuat bangsa ini terpecah.

Nah mahasiswa harus menjadi intermedia actor dimana bisa menjadi jembatan keduannya.

Jika dia mengeritik pemerintah bukan dia anti pemerintah.

Begitu pun sebaliknya jika dia mendukung pemerintah bukan berarti mahasiswa pro pemerintah.

Lalu apa yang membuat mahasiswa menjadi intermedia actor yaitu rasa kemanusiaan yang didapat dari hasil belajar kami, dan hidup bersama masyarakat" terang Obed dalam video mulai menit ke 6:10.

Pantauan Tribunstyle.com dari tanda tagar #MataNajwaKartuKuningJokowi, Obed paling banyak menerima pujian dari netizen dibandingkan empat Ketua BEM lainnya.

Misal seperti kicauan @Agungbusby yang menilai Obed menunjukan kritis yang cerdas.

"Presiden Mahasiwa UGM, dan kemudian ITB, paling mencolok malem ini. Kritisnya cerdas" tweet Agung.

Ketua BEM UGM memiliki retorika baik dan menyampaikan pendapat dengan diksi yang tepat.

"Top Ketua BEM UGM. Retorika bagus, diksinya tepat, dan pemahamannya tidak dangkal dalam menyampaikan argumen." tweet @ilhamfhrz.

Apalagi ketika Obed mengatakan bahwa Indonesia kini dekat di jurang perpecahan.

Bahkan memandang presiden pun terpecah.

Padahal menurut Obed mendukung pemerintah bukan berarti pro atau mengkritisi bukan berarti anti pemerintah.

Ia harap pandangan ini dihilangkan agar semua bisa fokus membangun Indonesia bersama-sama.

Halaman
123