Dia menemukan mereka yang memiliki unyeng-unyeng berlawanan jarum jam adalah orang kidal.

Selain itu, Klar juga menyebutkan ada kemungkinan pria yang punya unyeng-unyeng, cowlicks atau hair whorls berlawanan jarum jam cenderung gay.

Klar menjelaskan, "Kebetulan saya berlibur di pantai di mana banyak pria gay terlihat. Subyek dianggap homoseksual karena penampilan publik mereka dari hubungan interpersonal stereotip yang dianggap khas pria homoseksual."

"Laki-laki gay sangat terkonsentrasi di satu area pantai. Pertimbangan tersebut membuatnya relatif mudah untuk mengumpulkan data pada kelompok laki-laki yang didominasi gay."

Setahun kemudian, Klar kembali ke pantai yang sama dan mengumpulkan data lain.

Dia melaporkan bahwa "dalam sampel gabungan dari 272 kebanyakan pria gay yang diamati, 29,8% punya unyeng-unyeng berlawanan arah jarum jam".

"Sangat berbeda dari nilai 8,4% orang yang punya unyeng-unyeng berlawanan arah jarum jam yang ditemukan di masyarakat luas, termasuk laki-laki dan perempuan".

Itu artinya ada kemungkinan lebih besar pria gay memiliki punya unyeng-unyeng berlawanan arah jarum jam.

Klar menyarankan arah untuk eksplorasi lebih lanjut dan tidak membenarkan sepenuhnya asumsi tersebut.

(TribunStyle.com/Rifan Aditya)