Namun, saat itu Nurul tak kunjung datang.
Bahkan, anaknya pun sampai diantar oleh gurunya untuk pulang ke rumah.
"Ketika di rumah dalam kondisi terkunci tidak ada orang," bebernya.
Agustina mengaku sempat mencari korban ke rumah teman-temannya.
Hingga pada akhirnya, polisi datang ke rumah orang tua korban di Dusun Kroncong, Desa Purworejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri yang menyampaikan kabar duka.
"Saya berharap kasus ini dapat secepatnya terungkap dan menangkap pelakunya," pungkasnya.
Agustina mengaku sebelum kejadian sempat berbincang bersama suami korban.
Pada saat itu, suami korban sempat menunjukkan history panggilan telepon dari ponsel korban yang dihubungi oleh teman sekolahnya.
"Saya pernah ditunjukkan ponsel ada telepon berulang kali ke ponsel adik (korban)," bebernya.
Sepengetahuannya adiknya hanya sedikit mempuyai teman pria itupun rekannya semasa sekolah.
"Kalau persoalan pribadi dia (korban) cenderung tertutup," imbuhnya.
Kecurigaan ayah dan kakak Nurul juga dilontarkan oleh suami korban, Sunaryo.
• 6 Ramalan Mengerikan yang Bakal Terjadi di Tahun 2018, Akankah Indonesia Kena Dampak?
Dia menunjukkan ponsel korban yang sempat dihubungi oleh teman prianya.