TRIBUNSTYLE.COM - Pengabdiannya sebagai seorang dokter membuat semua orang kagum.
Betapa tidak, dalam kondisi yang sangat menyedihkan, dokter yang satu ini tetap menjalankan tugas menyelamatkan seorang pasien yang sedang sekarat.
Padahal diluar sana, orang tua sang dokter juga sedang menghadapi maut.
Kisah mengharukan ini dialami dokter bernama Zhang Xinzhi.
Dokter asal Tiongkok berusia 55 tahun ini harus menghadapi kenyataan pahit ketika dia tidak bisa menemani ayahnya untuk terakhir kalinya.
Dilansir dari laman Viral4real, Zhang lebih mendahulukan keselamatan pasiennya yang membutuhkan pertolongan dibanding menemani ayahnya yang sedang sekarat.
Saat dia harus melakukan mengoperasi seorang pasien yang kondisinya kritis, ayahnya saat itu juga menghadapi kematian.
Padahal saat itu adalah kesempatan terakhir bagi Zhang untuk bisa menemani ayahnya.
Itu adalah pilihan yang sangat sulit, tapi dia harus membuatnya.
Zhang telah mengunjungi ayahnya sebelum melakukan operasi dan memberitahukan bahwa dia dibutuhkan di ruang operasi segera.
• Punya Rambut Tipis? Contek 5 Model Rambut Ini Agar Penampilanmu Makin Stunning
Ayahnya yang tua mengerti dan memberinya senyuman dan mengangguk sebelum Zhang pergi.
Tapi saat dia sedang melakukan operasi, dia menerima kabar bahwa ayahnya telah meninggal dunia.