Setelah beberapa jam, Kamil mulai kesal karena Eva yang kunjung datang.
Ia terus bertanya kapan Eva akan tiba.
Sang ibu mulai kehabisan jawaban sambil terus berusaha menutupi kejutan George.
Setelah beberapa menit, Kamil pun habis kesabarannya.
Perempuan yang mulai bosan menunggu ini berniat untuk pergi.
Namun, saat ia berjalan dan menengok ke belakang, dia melihat seorang pemuda yang tengah mendorong troli.
Pemuda itu menatapnya dengan senyuman.
Awalnya, Kamil tak terlalu memperhatikan dan membalas senyum pria asing tersebut.
Tapi, saat ia melihat kedua kalinya, ia sadar bahwa pemuda itu adalah pacar online-nya, George.
Kaget sekaligus senang melihat pacarnya untuk pertama kali, Kamil tak kuasa menahan air matanya.
Ia menangis karena merasa sangat bahagia.
George mengunjungi Filipina selama 1 bulan.
Ia tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menghabiskan waktu bersama sang pacar.
Mereka mengunjungi banyak destinasi, berkencan dan mengambil banyak foto yang mereka momen kebersamaan mereka.
Sebulan berlalu, George pun harus kembali ke Qatar.