"Selamat malam warga indonesia baik yang memfollow saya maupun yang melihat postingan saya ini,
pertama tama saya mewakili seluruh pemain Tinmas u22 ingin meminta maaf kepada anda anda semua terakit insiden yang terjadi dilapangan tadi
yang mungkin membuat anda anda kecewa dg saya dan pemain timnas u22 lainnya.
Terkait dengan kartu kuning saya yg saya dapatkan tadi saya mau mengkonfirmasi bahwa saya sama sekali tidak terpancing emosi,
saya tidak emosi sama sekali, saya, seperti biasa saya sebagai kapten tim berhak membela pasukan saya dilapangan dan maju paling depan untuk mereka..
saya tadi hanya berniat untuk memisah pemain saya yg ikut keributan tadi,
sebagaimana yg anda lihat dipertandingan sebelum sebelumnya,
saya tidak ada berkata kasar kepada lawan ataupun tindakan lainnya,
saya hanya mendorong pemain lawan dan berniat untuk menyelsaikan keributan tersebut,
namun wasit berkata lain, lalu wasit memberi kartu kuning kepada saya,
saya juga heran kenapa alasan wasit memberi saya kartu kuning..
dari situlah saya mulai agak terpancing, bagaimana tidak terpancing, misal kita tidak berbuat apa2 lalu mendapat balasan yg tidak setimpal.
Saya hanya ingin mengkonfirmasi itu saja, dan menjelaskan apa yg sebenarnya terjadi di dalam lapangan tadi.
saya tidak mau anda berpikiran jelek ke saya. Saya tau itu adalah kerugian bagi tim tapi begitulah sepak bola.
Dan bahwa anda harus tau, sepak bola bukan hanya mengandalkan satu atau dua pemain saja, sepak bola adalah kerja tim bukan individu,