Melalui akun Instagram, sang kapten menuliskan curahan hatinya.
Ia mengklarifikasi apa penyebab kericuhan itu terjadi.
Memang tampak sentimentil dari sudut pandang pribadi sang kapten.
Tapi, Hansamu Yama punya alasan mendasar mengapa harus melakukan itu.
Hansamu membeberkan kelakukan wasit di lapangan hijau.
Berikut kutipan curahan hati Hansamu Yama di akun @hannsamuyama.
Selamat malam warga indonesia baik yang memfollow saya maupun yang melihat postingan saya ini,
pertama tama saya mewakili seluruh pemain Tinmas u22 ingin meminta maaf kepada anda anda semua terakit insiden yang terjadi dilapangan tadi yang mungkin membuat anda anda kecewa dg saya dan pemain timnas u22 lainnya.
Terkait dengan kartu kuning saya yg saya dapatkan tadi saya mau mengkonfirmasi bahwa saya sama sekali tidak terpancing emosi,
saya tidak emosi sama sekali,
saya, seperti biasa saya sebagai kapten tim berhak membela pasukan saya dilapangan dan maju paling depan untuk mereka..
saya tadi hanya berniat untuk memisah pemain saya yg ikut keributan tadi,
sebagaimana yg anda lihat dipertandingan sebelum sebelumnya,
saya tidak ada berkata kasar kepada lawan ataupun tindakan lainnya,
saya hanya mendorong pemain lawan dan berniat untuk menyelsaikan keributan tersebut,
namun wasit berkata lain, lalu wasit memberi kartu kuning kepada saya,