Ramadan 2017

4 Mitos Soal Meninggal Dunia di Bulan Ramadan, Masyarakat Masih Percaya, Tapi Bener Gak Ya?

Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Desi Kris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pemakaman jenazah artis peran dan penyanyi dangdut Julia Perez di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Sabtu (10/6/2017). Julai Perez meninggal akibat menderita kanker serviks stadium empat. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Selain khusnul khotimah ada juga mitos yang mengatakan bahwa orang meninggal di bulan Ramadan tidak kena siksa kubur.

Bulan Ramadan memang bulan penuh ampunan, tapi apakah siksa kubur juga termasuk di dalam ampunan-Nya?

Mungkin terlihat sangat masuk akal ya, tapi nyatanya tidak ada satu pun dalil yang menyatakan hal tersebut.

Jadi, mitos itu sama sekali tidak benar.

4. Bebas dari Ancaman Neraka

Ilustrasi (Tribunnews)

Sebenarnya mitos yang mengatakan orang yang meninggal di bulan Ramadan itu terbebas dari ancaman neraka sama seperti mitos-mitos sebelumnya.

Memang bulan Ramadan semua pintu neraka ditutup rapat, tapi itu bukan berarti orang yang meninggal di bulan Ramadan juga tidak masuk neraka.

Jika mereka banyak melakukan dosa dan tidak mohon ampun sebelum meninggal apakah layak masuk surga?

Mitos semacam ini mungkin berlaku bagi orang-orang Islam yang sungguh-sungguh berbuat amal saleh.

Kehidupan setelah kematian memang sebuah misteri dan kita hanya diberitahu secuil informasi saja.

Wewenang dan pengambilan keputusan saat seseorang telah meninggal sepenuhnya ada di Allah.

Jadi, bukankah tidak sepantasnya kita mendahului keputusan Allah? (TribunStyle.com/Rifan Aditya)