Ia kemudian lebih memilih untuk bekerja agar lupa dengan masalahnya.
Namun, nafsu makannya perlahan hilang.
Berat badan Jodi jadi turun dengan drastis.
Jodi mengalamai anoreksia hingga ia harus dirawat di rumah sakit selama empat bulan.
Namun, Jodi akhirnya sadar bahwa ia tak seharusnya menjadi orang yang menderita gaungguan makan atau gangguan mental apapun.
Hidup harus berlanjut.
Meskipun ia mengakui bahwa fakta tragis tentang siapa ayahnya telah membuat proses penyembuhannya sulit.
Dengan menceritakan kishanya itu, Jodi berharap bisa menginspirasi orang-orang agar orang-orang yang mengalami kondisi serupa bisa mendapat inspirasi agar bisa mengatasi masalahnya.
(Tribunstyle.com/Tiara Shelavie)