Gibran pun memanggapi kicauan SBY yang merasa difitnah dengan membandingkan kejadian yang menimpa dirinya beberapa waktu lalu.
Beberapa waktu lalu, seorang netizen menuliskan kicauan yang menuding bahwa usaha Markobar milik Gibran mengandung minyak babi.
Namun kicauan tersebut tak begitu dihiraukan, dan berujung akun tersebut menghilang.
Pemilik usaha Markobar itu pun membalas kicauan SBY berikut ini.
"Apa belum puas terus memfitnah & hancurkan nama baik saya sejak November 2016, agar elektabilitas Agus hancur & kalah *SBY*," tulis SBY melalui akun Twitter resminya.
Gibran pun membalas kicauan tersebut dengan nada santai.
"Santai aja pak. Martabak @markobar1996 jg difitnah pake minyak babi dan sekarang akun tukang fitnahnya hilang entah kemana #BiasaAja," sebagai balasan kicauan SBY tersebut.
Gibran memang dikenal kerap mengunggah kicauan candaan melalui media sosial Twitter.
Para followers-nya di Twitter juga senang dengan kicauan-kicauannya yang cenderung kocak.
Heboh! SBY Berkicau di Twitter, Tuding Keterangan Antasari Berniat Turunkan Elektabilitas Agus-Sylvi
Jelang Pilkada DKI Jakarta 15 Februari 2017, Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono membuat status Facebook yang menghebohkan.
Netizen menganggap status Facebook SBY bersifat tendensius yang ditujukan kepada salah satu calon.
Terlebih, sang anak, Agus Yudhoyono juga ikut serta dalam bursa pencalonan DKI 1 ini.
Satu di antara status Facebook SBY yang mana di dalamnya terdapat himbauan memilih gubernur yang dapat menjaga perkataan agar tak merusak kebhinekaan.
Baca: Inilah Poin-poin Status Facebook SBY Jelang Pilkada DKI yang Mendorong Netizen Balik Mengingatkan