Demo Buruh
Uya Kuya, Nafa Urbach, Eko Patrio Dinonaktifkan dari DPR, Ternyata Masih Dapat Gaji dan Tunjangan
Uya Kuya, Nafa Urbach, Eko Patrio dinonaktifkan dari DPR, ternyata masih dapat gaji dan tunjangan.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah meluruskan isu soal status anggota dewan yang dinonaktifkan oleh partai politiknya.
Politikus PDI-P itu menegaskan bahwa dalam Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2019 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) tidak dikenal istilah anggota Dewan nonaktif.
Artinya meskipun sejumlah nama seperti Adies Kadir (Golkar), Ahmad Sahroni (Nasdem), Nafa Urbach (Nasdem), Eko Patrio (PAN) dan Uya Kuya (PAN) telah dinonaktifkan oleh partainya, mereka tetap sah berstatus sebagai anggota DPR RI.
“Baik Tatib maupun Undang-Undang MD3, memang tidak mengenal istilah nonaktif,” ujar Said saat ditemui di Gedung DPR RI, Senin (1/9/2025).
Ia menambahkan, status seorang anggota DPR RI hanya akan berubah jika sudah ada mekanisme resmi melalui pergantian antar waktu (PAW).

Baca juga: Sisi Gelap Partai Politik Dibongkar Aurelie Moeremans, Gaji Ratusan Juta, Bisa S2 Langsung Instan
Anggota DPR nonaktif masih terima gaji dan tunjangan
Oleh karena itu, lanjut Said, kelima anggota Dewan yang telah diumumkan nonaktif oleh masing-masing partainya secara teknis masih menerima gaji dan tunjangan lainnya.
“Kan tidak di Banggar lagi posisinya, Banggar sudah memutuskan (anggaran). Sekarang kalau begitu diputuskan kan di bagian pelaksana, pelaksananya bukan Banggar. Kalau dari sisi aspek itu ya terima gaji,” jelas Said.
Meski begitu, Said enggan berkomentar lebih jauh soal keputusan yang telah diambil PAN, Golkar, dan Nasdem.
Dia hanya menegaskan bahwa Fraksi PDI-P menghormati keputusan tersebut.
“Saya menghormati keputusan yang diambil oleh NasDem, PAN, Golkar, dan seharusnya pertanyaan itu dikembalikan kepada ketiga partai tersebut, supaya moralitas saya tidak melangkahi itu, dan tidak bolehlah ya,” pungkasnya.
Keberadaan Uya Kuya, Eko Patrio, Nafa Urbach, Ahmad Sahroni dan Sri Mulyani Kala Rumah Habis Dijarah
Ke mana sebenarnya Eko Patrio, Uya Kuya, Nafa Urbach, dan Sri Mulyani ketika rumah mereka digeruduk dan dijarah warga?
Saat peristiwa itu terjadi, kediaman para tokoh tersebut dalam keadaan kosong atau hanya ditinggali oleh kerabat dan asisten rumah tangga.
Tribunnews.com merangkum keberadaan masing-masing dari mereka pada Sabtu (30/8/2025) dan Minggu (31/8/2025), tepat ketika aksi penjarahan berlangsung.
1. Ahmad Sahroni Disebut-sebut Berada di Singapura

Baca juga: Aku Malu Banget Prilly Latuconsina Heran Lihat Kelakuan Rekan Artis yang Kini di DPR RI
Rumah Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara digeruduk massa pada Sabtu (30/8/2025) sore.
Rumah yang dilengkapi dengan kolan renang indoor serta rooftop pemandangan pelabuhan itu kini porak poranda. Seisi rumah habis dijarah warga.
Lantas kemana Ahmad Sahroni yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok?
Ahmad Sahroni diduga pergi ke luar negeri setelah dianggap menjadi pemicu demo besar-besaran di berbagai daerah.
Ahmad Sahroni telah membuat pernyataan yang membuat geram masyarakat.
Pernyataan Ahmad Sahroni yang membuat warga geram adalah ia menyebut orang yang mendesak DPR RI untuk dibubarkan adalah manusia tertolol di dunia.
Pernyataan kontroversial dari Ahmad Sahroni ini lah yang disebut memicu demo besar-besaran di berbagai daerah.
Kini, saat warga meluapkan emosi atas pernyataannya, Ahmad Sahroni diduga 'kabur' ke luar negeri.
Isu yang beredar menyebut Sahroni berada di Singapura saat demo berlangsung.
Pegiat sosial media, Ferry Irwandi mengunggah foto tangkapan layar WhatsApp yang memperlihatkan sosok diduga Sahroni duduk di bangku bandara.
"Sahroni kabur ni ke SG (Singapura)" tulis pesan dalam WhatsApp tersebut yang diunggah Ferry melalui Instagramnya, @irwandiferry.
"Kalau ini benar (Sahroni pergi ke Singapura), maka orang ini sama pengecut dan rendahnya. Mau kabur sejauh apapun, warga sipil akan selalu ada di manapun," tulis Ferry.
"Hadapi kausalitas yang Anda sudah lahirkan, bukan kabur," imbuhnya.
2. Eko Patrio Dikabarkan Berada di Guangzhou China
Kediaman Eko Patrio di Jalan Karang Asem I, kawasan Kuningan, Jakarta, menjadi sasaran penjarahan massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Eko Patrio sendiri tidak berada di kediamannya saat kejadian berlangsung.
“Pak Eko sendiri nggak ada di tempat. Rumah memang kosong, hanya ada sekuriti yang jaga,” pungkas Heri petugas keamanan komplek
Awalnya beredar kabar Eko Patrio berada di Guangzhou, China, namun hal itu dibantah rekan sesama artis yang juga anggota DPR, Pasha Ungu.
Pasha Ungu mengungkapkan Eko Patrio saat kejadian berada di Jakarta dan menyampaikan permintaan maaf ke publik.
Sebelumnya Eko Patrio secara terbuka menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas keresahan dan polemik yang terjadi belakangan ini.
Permohonan maaf tersebut disampaikan Eko Patrio pada Sabtu, 30 Agustus 2025, pukul 19.45 WIB di Jakarta, didampingi oleh Sigit Purnomo atau yang akrab disapa Pasha Ungu.
Pasha Ungu mengawali dengan salam pembuka dan permohonan maaf.
"Saya bersama saudaraku Bapak Eko Patrio yang insyaallah malam hari ini akan menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada seluruh rakyat Indonesia terkait dengan situasi, kondisi, psikologi, dan juga polemik yang terjadi beberapa waktu belakangan ini," ujar Pasha, dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram Eko Patrio Super, Minggu (31/8/2025).
Selanjutnya, Eko Patrio melanjutkan dengan menyampaikan permohonan maafnya.
"Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan," tutur Eko.
Ia mengaku telah mendengar seluruh aspirasi masyarakat mengenai kekecewaan yang ada.
"Saya menyadari sepenuhnya bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi," tambahnya.
3. Rumah di Duren Sawit Dijarah, Uya Kuya dan Keluarga Aman

Rumah yang di jarah di Duren Sawit, Jakarta Timur, ternyata bukan milik pribadi Uya Kuya melainkan milik mertuanya.
Uya Kuya diketahui sudah lama tidak mengunjungi rumah tersebut dan keberadaanya saat kejadian tidak diketahui pasti.
Uya Kuya kemudian menyampaikan permintaan maaf dan menyatakan bahwa dirinya dan keluarga dalam keadaan aman.
4. Rumahnya di Bintaro Dijarah, Nafa Urbach Berada di Magelang
Rumah Nafa Urbach di Kompleks Kebayoran Essence, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten dijarah pada Minggu (31/8/2025) dini hari.
Nafa Urbach, artis sekaligus politisi NasDem itu tidak berada di rumah saat kejadian.
Menurut asisten rumah tangga dan petugas keamanan, Nafa Urbach sedang berada di Magelang untuk kunjungan kerja sebagai anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah VI.
Rumah yang dijarah itu ternyata dikontrak oleh mantan suaminya, Zack Lee dari seseorang sejak Januari 2026.
Siti (bukan nama asli), seorang asisten rumah tangga (ART) rumah tersebut mengaku jika Nafa Urbach tengah berada di Magelang, Jawa Tengah.
"Ibu lagi turun ke Dapil, (Magelang) iya," ucap Siti saat ditemui, Minggu.
Diketahui, Nafa Urbach memang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah VI yang meliputi Magelang, Purworejo, Temanggung, dan Wonosobo.
Menurutnya, Nafa Urbach terakhir mendatangi rumah tersebut sepekan lalu.
"Terakhir di sini, seminggu yang lalu," ucapnya.
Hal yang sama dikatakan seorang pria yang mengaku dari DPP Nasdem berinisial A.
Dia menyebut datang ke rumah itu atas perintah DPP NasDem untuk melihat kondisi pasca-penjarahan.
"Enggak (Nafa Urbach tak ada di rumah saat penjarahan), orang lagi kerja. Lagi turun Dapil," ucapnya.
Terpisah, seorang petugas keamanan kompleks, Syamsul juga mengatakan hal yang sama.
Dia menyebut rumah tersebut kosong ketika penjarahan dilakukan massa.
"Udah nggak ada (Nafa Urbach dan mantan suaminya), kosong," jelasnya.
5. Sri Mulyani Tak di Rumah saat Rumahnya Dijarah Tapi Muncul saat Sidang Kabinet di Istana

Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani di Bintaro Sektor 3A dijarah dalam dua gelombang pada Minggu (31/8/2025) dini hari.
Sri Mulyani tidak berada di rumah saat kejadian.
Menurut staf keamanan dan warga hanya ada satu kerabat keluarga yang diungsikan sebelum masaa menjarah rumah mewah tersebut.
Keberadaan Sri Mulyani saat itu tidak diketahui pasti.
Namun pada Minggu sore, Sri Mulyani terlihat menghadiri sidang kabinet bersama Presiden Prabowo di Istana Negara.
Pantauan Tribunnews di lokasi, Sri Mulyani terlihat keluar ruang rapat bersama sejumlah menteri lainnya.
Kehadiran Sri Mulyani menjadi sorotan di tengah kabar kemungkinan dirinya mundur dari kabinet.
Sri Mulyani tampak mengenakan kemeja putih dan membawa tas hitam di bahu. Ia berjalan diiringi oleh Wamenkeu Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Koperasi Ferry Yuliantono dan Sekjen PKS Mohammad Kholid.
Namun, Sri Mulyani enggan menengok ke arah media dan memilih berlalu berjalan ke pintu keluar.

Selain Sri Mulyani, beberapa pejabat juga terlihat keluar ruangan, di antaranya menteri-menteri bidang ekonomi. Suasana di sekitar pintu keluar rapat tampak dijaga ketat pasukan pengamanan Presiden.
Rapat kabinet kali ini digelar setelah rangkaian aksi demonstrasi besar yang terjadi di kawasan Gedung DPR dan sejumlah wilayah di Indonesia dalam sepekan terakhir.
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Keseharian Eko Patrio Diungkap Tetangga, Sebut Suami Viona Orang Baik, Singgung Tikus-tikus DPR |
![]() |
---|
Beda dengan Astrid Kuya dan Viona, Reaksi Istri Ahmad Sahroni Kala Rumah Dijarah, Masih di Singapura |
![]() |
---|
Pasrah Rumahnya Habis Dijarah, Istri Eko Patrio Muncul, Dulu Viona Keberatan Suami Jadi Anggota DPR |
![]() |
---|
Keberadaan Uya Kuya, Eko Patrio, Nafa Urbach, Ahmad Sahroni dan Sri Mulyani Kala Rumah Habis Dijarah |
![]() |
---|
Momen Denny Sumargo Orasi saat Aksi Demo, Desak Anggota DPR Temui Rakyat: Dengarkan Mereka! |
![]() |
---|