Breaking News:

Selebrita

Kisah Artis Nyaris Masuk Partai, Ditawari Gaji Ratusan Juta Sebulan, Dibayari Langsung Kuliah S2

Artis ini curhat pernah ditawari masuk salah satu partai politik. Diiming-imingi sebulan gaji ratusan juta hingga gelar S2.

Editor: Putri Asti
Instagram @aurelie
NYARIS MASUK POLITIK - Artis ini curhat pernah ditawari masuk salah satu partai politik. Diiming-imingi sebulan gaji ratusan juta hingga gelar S2. 

Nicholas Saputra, aktor yang dikenal luas di industri perfilman Indonesia, turut menyuarakan pendapatnya melalui platform X (sebelumnya Twitter). 

Dalam cuitannya, ia secara tegas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mundur dari jabatannya. 

Banyak netizen menyebut aksi tersebut sebagai “turun gunung” karena selama ini Nicholas dikenal menjaga jarak dari kontroversi publik.

Nicholas Saputra 'turun gunung' ikut desak Kapolri mundur dari jabatannya.
Nicholas Saputra 'turun gunung' ikut desak Kapolri mundur dari jabatannya. (via Tribunnews.com)

Pernyataan itu disampaikan Nicholas sebagai tanggapan atas permintaan maaf Kapolri kepada keluarga besar ojek online.

Ia menilai, permintaan maaf saja tidak cukup untuk menutup kasus yang menelan korban jiwa tersebut.

Baca juga: Jejak Karier Ahmad Sahroni, Dulu Tukang Cuci Kapal, Mendadak Crazy Rich hingga Jadi DPR RI

“Mundur pak,” tulis Nicholas dalam unggahannya di X dikutip Tribunnews.com, Sabtu (30/8/2025).

Dukungan atas sikap Nicholas juga datang dari rekan seprofesinya, aktor Fedi Nuril yang belakangan memang aktif dengan cuitan kritisnya.

Ia menimpali pernyataan tersebut dengan nada yang sama, dan mendesak agar Kapolri bertanggung jawab dengan mundur dari jabatannya.

Fedi juga mengapresiasi cuitan Nicholas Saputra karena ikut bersuara dalam masalah di negeri ini.

“Nicholas Saputra has entered the arena," ujar Fedi Nuril.

"Betul, Pak Listyo Anda seharusnya mundur,” terusnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mewakili institusi Polri, telah menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa yang melibatkan anggotanya itu.

DIDESAK MUNDUR - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo didesak mundur imbas insiden Affan Kurniawan.
DIDESAK MUNDUR - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo didesak mundur imbas insiden Affan Kurniawan. (Kompas.com)

Ia menyesali kejadian tersebut dan berjanji akan menindaklanjuti kasusnya.

Namun, suara publik, termasuk dari kalangan seniman dan aktor, terus mendesak agar pertanggungjawaban lebih tegas diambil oleh pimpinan Polri.

Sebelumnya, kenaikan gaji dan tunjangan DPR yang diumumkan beberapa waktu lalu memicu gelombang unjuk rasa di berbagai daerah. Termasuk di Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Aurelie Moeremanspolitik
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved