Kunci Jawaban
Kunci Jawaban PPG 2025, Soal Post Test PSE 1 Pembelajaran Sosial Emosional: Bu Indah Guru Kelas 6 SD
Berikut soal Post Test PSE 1 atau Pembelajaran Sosial Emosional, lengkap dengan kunci jawaban Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG).
Editor: Putri Asti
3. Anda adalah guru matematika di sebuah SMA. Untuk mengajarkan konsep statistika, Anda merancang sebuah proyek experiential learning yang dikemas dengan proyek "Menganalisis Data dalam Kehidupan Sehari-hari". Para siswa akan mengumpulkan data, menganalisisnya, dan mempresentasikan temuan mereka dalarn bentuk laporan dan presentasi. Anda berencana melibatkan guru Bahasa Indonesia untuk membantu mereka dalam menulis laporan yang baik dan guru BK untuk memfasilitasi keterampilan komunikasi dan kerja sama tim. Beberapa guru di sekolah merasa proyek ini akan terlalu banyak melibatkan waktu di luar kelas dan khawatir mengganggu jadwal pembelajaran mereka. Bagaimana Anda mengatasi situasi?
A. Menyusun ulang rencana proyek agar tetap bisa berjalan denga skala lebih kecil dan waktu lebih fleksibel, sambil tetap mengajak guru yang bersedia untuk terlibat sesuai dengan kemampuan.
B. Menganalisis kelebihan dan kekurangan pelaksanaan proyek ini, apabila lebih banyak kekurangannya, mempertimbangkan untuk menunda proyek di semester depan agar lebih siap.
C. Memutuskan untuk menjalankan proyek ini hanya dalam lingkup mata pelajaran Anda tanpa melibatkan guru lain agar tidak menimbulkan konflik waktu dan prioritas dalam kegiatan pembelajaran.
D. Menjelaskan tujuan proyek kepada guru-guru yang akan terlibat dan meminta kesediaan mereka untuk memberikan dukungan dengan waktu yang fleksibel atau secara tambahan di luar jam kelas.
E. Mengadakan diskusi kolaboratif dengan guru terkait untuk menjelaskan manfaat lintas mata pelajaran dalam proyek ini, dan mengatur pembagian waktu agar tidak mengganggu agenda utama pembelajaran.
Kunci Jawaban: E. Mengadakan diskusi kolaboratif dengan guru terkait untuk menjelaskan manfaat lintas mata pelajaran dalam proyek ini, dan mengatur pembagian waktu agar tidak mengganggu agenda utama pembelajaran.
4. Anda adalah guru yang ingin mengajarkan konsep pertolongan pertama pada kecelakan kepada siswa kelas 4 SD. Anda meminta para siswa untuk berkelompok dan melaksanakan Praktik Bermain Peran (Roleplay) dengan cara; salah satu siswa pura-pura terluka ringan dan yang lain menjadi penolong. Saat kegiatan berlangsung, para siswa terlihat sangat antusias. Namun, banyak yang tidak memperhatikan arahan dari Anda. Terlihat banyak siswa bermain-main saat roleplay hingga berlarian. Anda berusaha menghentikan kegaduhan dan mengarahkan siswa kembali ke aktivitas yang lebih terarah, tetapi sebagian siswa justru menjadi semakin gaduh, bahkan ada yang menolak mengikuti instruksi Anda. Dalam situasi ini, apa tindakan yang Anda lakukan?
A. Menjadikan kegiatan roleplay sebagai sebagai pekerjaan rumah dan mengimbau orang tua untuk mengawasi sehingga pembelajaran berjalan kondusif.
B. Menerapkan sistem reward langsung, misalnya stiker atau pujian untuk siswa yang mengikuti instruksi dengan baik saat kegiatan berlangsung.
C. Menghentikan kegiatan roleplay serentak dan meminta siswa bergantian melakukan roleplay di depan kelas sehingga berjalan kondusif.
D. Menghentikan kegiatan roleplay dan mengubah dengan memberikan materi secara lisan yang dapat membuat para siswa tenang.
E. Mencoba memberikan contoh hasil roleplay yang menarik agar mereka memperhatikan Anda dan kembali fokus menyelesaikan aktivitas roleplay.
Kunci Jawaban: C. Menghentikan kegiatan roleplay serentak dan meminta siswa bergantian melakukan roleplay di depan kelas sehingga berjalan kondusif.
5. Dalam rangka membangun school well-being, Anda mengusulkan pembentukan Satuan Tugas (satgas) Anti-Perundungan. Pada awalnya, program ini disambut baik oleh para guru dan siswa hingga banyak di antara mereka mendaftarkan diri sebagai anggota satgas. Namun, tim dari perwakilan guru khawatir jika nantinya tidak dapat nneluangkan waktu untuk membina dan menjalankan tugasnya di satgas karena beban mengajar yang tinggi. Kondisi ini juga dikhawatirkan akan berdampak pada efektifitas program-program yang akan dilaksanakan nantinya sehingga dannpak nyata dari keberadaan satgas tidak sepenuhnya terasa. Melihat situasi ini, tindakan apa yang Anda lakukan?
A. Mengintegrasikan pekerjaan satgas ke dalam pembelajaran Bimbingan dan Konseling sehingga dapat meringankan beban tim dari perwakilan guru.
B. Bersama-sama mengkaji program dengan menyesuaikan kondisi para anggota sehingga program tetap memiliki dampak dan berjalan efektif.
C. Meminta pimpinan mengimbau para guru untuk memprioritaskan tanggung jawab mereka di satgas agar satgas berjalan efektif.
D. Membuat sistem kerja berbasis jadwal rotasi atau pembagian shift ringan bagi guru anggota satgas sehingga pekerjaan tidak membebani pekerjaan inti mengajar.
E. Mengusulkan agar pimpinan sekolah memberi insentif tambahan bagi yang aktif dalam satgas untuk meningkatkan motivasi mereka.
Kunci Jawaban: B. Bersama-sama mengkaji program dengan menyesuaikan kondisi para anggota sehingga program tetap memiliki dampak dan berjalan efektif.
*) Disclaimer: kunci jawaban Post Test PPG 2025 PSE 1 Modul Pembelajaran Sosial Emosional dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.
Urutan soal bisa saja acak dan berbeda dengan yang diterima.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Diolah dari artikel Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
Bagaimana Mengetahui Bahwa Pembelajaran Telah Mencapai Hasil Belajar Yang Diinginkan? PPG 2025 |
![]() |
---|
Merancang Pembelajaran dengan Menyesuaikan Kebutuhan Belajar Siswa, Modul 1 Topik 2 PPG 2025 |
![]() |
---|
Manfaat dari pembelajaran dengan pendekatan CRT, Kunci Beserta Jawaban Modul 1 Topik 4 PPG 2024 |
![]() |
---|
Pendekatan Teaching at The Right Level Pendidik: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 1 Topik 3 2025 |
![]() |
---|
Pembelajaran Mendalam dan Asesmen, Post Test PPA umum, Ruang GTK 2025 |
![]() |
---|