Najwa Shihab Tulis Pesan Haru Lepas Kepergian Suami, Teringat Mendiang Anaknya: Menetap di Hati Kami

TRIBUNSTYLE.COM - Duka masih dirasakan presenter Najwa Shihab atas kepergian sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf.

Tiga hari setelah kepergian sang suami, Najwa Shihab membagikan pesan mengharukan melalui akun Instagram pribadinya.

Wanita yang akrab disapa Nana itu menuliskan sebuah puisi yang menggambarkan rasa kehilangan.

Jenazah Ibrahim dimakamkan di tempat yang penuh kenangan—tepat di atas pusara putri mereka tercinta, Namiyah, yang lebih dulu berpulang.

"Kami mendekap tangannya, juga hatinya. Ibrahim adalah penunjuk arah kami, ketenangan kami, rumah kami.

Sedangkan Namiyah hanya bersama kami selama satu hari, tapi ia menetap di hati kami, selamanya," tulis Nana dikutip Kompas.com, Jumat (23/5/2025).

Dalam harapannya yang penuh cinta, Najwa menyampaikan keinginan agar sang suami kini telah bersatu kembali dengan putri kecil mereka di alam keabadian.

Baca juga: Momen Terakhir Najwa Shihab Bersama Ibrahim Sjarief, Setia Temani Suami di RS, Tasbih Tak Lepas

"Pertemuan yang tak bisa diberikan dunia kepada mereka, dan dipenuhi oleh dunia berikutnya dengan lembut, seutuhnya," tulis Nana.

Najwa Shihab juga berterima kasih kepada semua orang yang telah mendoakan dan mengirimkan pesan belasungkawa kepadanya.

"Terima kasih atas semua doa, harum bunga, dan pesan-pesan, cinta kalian menyangga kami saat kami tak punya daya untuk berdiri," tulis Nana.

Kisah duka Najwa Shihab tak hanya datang dari kepergian sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf. 

Sebelumnya, jurnalis dan presenter ini juga pernah mengalami kehilangan mendalam ketika anak keduanya meninggal dunia hanya beberapa jam setelah dilahirkan.

Dalam sebuah perbincangan di siniar, Najwa mengungkapkan bahwa peristiwa itu menjadi titik terendah dalam hidupnya.

Duka kembali menyapa Najwa Shihab saat Ibrahim Sjarief Assegaf menghembuskan napas terakhir pada Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit PON, Jakarta Timur.

Ia meninggal dalam usia 54 tahun setelah sempat dirawat karena sakit stroke.

Sebagai informasi, Ibrahim Sjarief merupakan seorang pengacara kelahiran Solo, Jawa Tengah, yang menempuh pendidikan di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia.

Keinginan Terakhir Ibrahim Assegaf

Kepergian Ibrahim Sjarief Assegaf, suami dari jurnalis Najwa Shihab, meninggalkan duka mendalam.

Kesedihan ini tak hanya dirasakan oleh keluarga inti, tetapi juga banyak pihak yang pernah mengenal Ibrahim, baik secara pribadi maupun dalam lingkup profesional.

Salah satu ungkapan belasungkawa datang dari Zen RS, Pemimpin Redaksi Narasi, yang membagikan kenangannya tentang Ibrahim melalui sebuah obituari menyentuh yang dipublikasikan di akun Instagram resmi @narasi.

Dalam tulisannya, Zen RS menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Ibrahim yang terjadi saat rapat redaksi pada bulan Ramadan lalu.

Meski suasana rapat berlangsung serius, Ibrahim sempat menyisipkan komentar ringan yang hingga kini masih membekas di ingatan.

Baca juga: Najwa Shihab Pernah Kehilangan Anak Perempuan yang Baru Dilahirkan, Kini Ditinggal Suami Meninggal

"Ia mengangkat satu hal yang berbelok mendadak dari topik bahasan: 'Karpet di ruangan ini kayaknya perlu diganti'," ujar Ibrahim seperti yang dikutip dalam obituari yang dirilis Narasi, Kamis (22/5/2025).

Komentar itu ternyata tak berhenti di ruang rapat saja. Seusai rapat dan setelah berbuka puasa bersama, topik karpet kembali muncul, kali ini dengan suasana yang lebih santai dan penuh tawa.

"Saya menimpali: Urusan karpet itu taktis berarti?," tulis Zen dalam obituari tersebut.

"Ia tertawa: Kagak. Emang kayaknya udah waktunya diganti," balas Ibrahim, sebagaimana tertuang dalam tulisan itu.

Tak disangka, percakapan ringan dan penuh canda itu menjadi momen terakhir Zen RS bersama Ibrahim, sebelum sang sahabat dirawat akibat stroke dan pendarahan otak yang kemudian merenggut nyawanya.

Ibrahim Sjarief Assegaf menghembuskan napas terakhir pada Selasa (20/5) dan telah dimakamkan keesokan harinya di TPU Jeruk Purut, Jakarta.

(TribunStyle/Kompas.com/Disempurnakan dengan bantuan AI)