Satu Sosok Jadi Dalang Ayu Ting Ting Susah Dapat Jodoh, Ibu Bilqis Sudah 11 Tahun Jomblo: Berat

TRIBUNSTYLE.COM - Menjadi janda selama sebelas tahun bukanlah hal yang mudah bagi pedangdut Ayu Ting Ting. Sejak perceraiannya dengan Enji Baskoro pada April 2014, Ayu harus menjalani hidup sendiri sambil membesarkan putrinya, Bilqis.

Meski sempat beberapa kali gagal dalam menjalin hubungan, ia tetap menyimpan harapan untuk memiliki keluarga utuh suatu hari nanti.

"Sebelas tahun ya berat berat banget, ya berat banget," ungkap Ayu dalam sebuah perbincangan di kanal YouTube Wendi Cagur, Rabu (14/5/2025).

Sebagai seorang ibu tunggal, Ayu mengaku masih memiliki keinginan untuk kembali membina rumah tangga. Ia ingin memiliki suami dan menambah momongan. Namun, kini ia memilih untuk tidak lagi terlalu menggantungkan harapan.

"Pasti dong kepikiran (berkeluarga), tapi nggak ada target. Kalau sekarang nggak ada target mah, ditargetin kemarin juga begitu."

"Kalau mikirin ya mikirin, karena gue lagi pengen punya anak nggak cuma satu," lanjutnya.

Baca juga: 15 Tahun Karier Moncer, Ayu Ting Ting Ungkap Ritual Agar Sukses Jadi Penyanyi Dangdut, Ada Air Yasin

Namun keinginan Ayu tersebut rupanya tidak sejalan dengan perasaan putrinya, Bilqis. Gadis kecil berusia 12 tahun itu belum siap menerima sosok ayah baru dalam hidupnya. 

Ayu pun menghormati keinginan sang anak yang dengan jujur mengutarakan perasaannya.

"Jujur ya, karena Bilqis itu dari kecil sampai sekarang masih belum pengen punya (bapak). Dia ngomong 'kita berdua ajalah'. Mungkin karena beberapa kali gue gagal kan," jelas Ayu.

Menurut Ayu, penolakan Bilqis bahkan bisa terlihat dari sikapnya yang berubah setiap kali ada pria yang mulai mendekati sang ibu. Ia merasa Bilqis cenderung menarik diri dan menjaga jarak dalam situasi seperti itu.

"Kalau ada cowok baru yang mendekati gue, itu gerak-geriknya beda. Jadi ngejauhin gue."

Karena itu, Ayu menekankan bahwa siapa pun pria yang ingin dekat dengannya harus lebih dahulu mampu mengambil hati Bilqis. Proses pendekatan pun, menurutnya, tak bisa dilakukan dengan tergesa-gesa.

"Kalau misalnya ada yang ngedeketin sekarang-sekarang ini, jangan terlalu cepat. Berproses dulu sampai Bilqisnya menerima sampai bisa membuka hatinya," tutur Ayu.

Bagi Ayu, kebahagiaan sang putri adalah prioritas utama. Ia tidak ingin membuat keputusan besar tanpa mempertimbangkan perasaan Bilqis, apalagi jika kelak ia menikah kembali.

"Karena keputusan dia juga penting. Gue nggak pengin ketika menikah malah dia merasa sendirian," tutup Ayu.