Sosok yang Jadi Pegangan Ruben Onsu Usai Ucap Syahadat, Duda Sarwendah Sangat Mengandalkannya

"Saya mimpi di hari saya harus membaca syahadat di hari yang kita janjikan. Saya mimpi ada umi saya, abah saya, kakek saya, bahkan tempat saya tinggal sekarang," tutur Ruben Onsu.

Mimpin tersebut semakin membuat Ruben Onsu memantapkan diri menjadi mualaf.

"Sampai akhirnya, saya kaget karena ada mereka tapi saya lupa kalau mereka udah gak ada. Pokoknya kayak aktivitas biasa," sambung Ruben Onsu.

Bahkan dalam mimpi itu, ayah sambung dari Betrand Peto itu, dapat pesan dari mendiang ibunya.

Ia diminta untuk memohon ampun pada Sang Pencipta, dan tidak meninggalkan salat.

"Umi saya bilang 'jangan lupa salatnya, jangan lupa mohon ampun'," kata Ruben Onsu lagi.

Untuk diketahui, Ruben resmi menjadi mualaf tepat pada akhir Ramadan 1446 Hijriah.

Kakak dari Jordi Onsu itu mengungkapkan, alasan mualaf bukan karena ada paksaan dari pihak manapun.

Melainkan dirinya mengaku telah mendapat hidayah.

Diungkapkan Ruben, ia merasa mendapatkan ketenangan saat tekun dalam mempelajari Islam.

"Banyak yang bilang hidayah itu harus dijemput, aku pun begitu. Tapi ini bukan paksaan dari siapa pun, karena aku sudah memantapkannya sendiri," ucap Ruben Onsu.

"Aku tahu mungkin ini bukan perjalanan yang mudah. Tapi sudah saya pikirkan bertahun-tahun untuk mengambil sebuah keputusan besar dan di sini aku menemukan ketenangan baru," ujar Ruben Onsu.

Hingga akhirnya, Ruben semakin memantapkan diri dan meminta dituntun oleh suami Kartika Putri untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.

Artikel ini diolah dari Banjarmasinpost.co.id