Kenapa Rambut Saya Rontok? Ini 9 Penyebab & Tips Mengatasinya

Rambut rontok bisa jadi tanda masalah tersembunyi! Kenali 9 penyebab utama dan temukan tips efektif untuk mengatasinya sebelum terlambat! 

TRIBUNSTYLE.COM - Rambut rontok adalah hal yang normal, kita sering menemukannya di sikat atau saluran air mandi, karena kita kehilangan sekitar 80 helai rambut setiap hari.

Namun, jika Anda merasa rambut Anda rontok lebih dari biasanya, mungkin Anda bertanya-tanya, "Kenapa rambut saya rontok begitu banyak?

Sebelum panik, penting untuk memahami bagaimana siklus pertumbuhan rambut bekerja. Siklus Pertumbuhan Rambut Rambut tumbuh dalam tiga fase: anagen, katagen, dan telogen.

Anagen: Fase pertumbuhan aktif di mana rambut baru terbentuk dan mendorong rambut yang sudah berhenti tumbuh keluar dari folikel.

Katagen: Fase transisi di mana pertumbuhan rambut berhenti, dan akar rambut mulai menyusut.

Telogen: Fase istirahat, di mana rambut yang sudah tidak tumbuh lagi siap rontok. Biasanya, sekitar 25-100 rambut rontok setiap hari.

Namun, terkadang, penumpahan rambut yang berlebihan bisa terjadi, dan itu disebut effluvium telogen. Rambut rontok bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang memengaruhi pertumbuhan rambut Anda.

9 Penyebab Rambut Rontok pada Wanita :

1.Stres Stres berat, seperti kehilangan orang terdekat, perceraian, atau melahirkan, bisa menyebabkan rambut rontok lebih banyak. Bahkan stres psikologis yang ekstrem bisa memicu kerontokan rambut.

2. Alopecia Ada beberapa jenis alopecia yang menyebabkan rambut rontok. Alopecia areata adalah kondisi autoimun yang menyerang folikel rambut, sementara androgenetic alopecia, yang paling umum, sering diwariskan.

3. Kekurangan Nutrisi Kekurangan zat besi, vitamin B12, atau nutrisi lainnya bisa menyebabkan rambut menipis. Zat besi, misalnya, penting untuk produksi protein rambut.

4. Perubahan Hormon Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan, menopause, atau stres bisa memengaruhi pertumbuhan rambut Anda. Kadar hormon yang tidak seimbang, seperti DHT, dapat mengecilkan folikel rambut dan membuatnya lebih sulit untuk tumbuh.

5. Masalah Tiroid Baik hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid) maupun hipertiroidisme (kelebihan hormon tiroid) dapat memengaruhi folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok.

6. Obat-obatan Beberapa obat, termasuk kemoterapi, dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan. Efek samping ini sering kali muncul beberapa bulan setelah mulai mengonsumsi obat.