Ramadhan 2025, Ini 40 Hadist Tentang Ibadah Puasa, Perbanyak Amal di Bulan Suci, Pintu Surga Dibuka

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut 40 hadits shahih tentang Puasa Ramadhan 2025 lengkap dengan teks Arab dan terjemahannya.

Tanpa terasa, bulan suci Ramadhan 2025 akan segera tiba, bulan yang memiliki keutamaan lebih dibandingkan bulan lainnya.

Puasa di bulan Ramadhan 2025 membawa banyak keberkahan, dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh serta menjauhi segala bentuk kemaksiatan.

Keutamaan dan keistimewaan Puasa Ramadhan 2025 telah diterangkan dalam hadits-hadits Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW bersabda dalam banyak hadistnya yang menunjukkan bahwa puasa ini memang merupakan ibadah yang khusus dan istimewa. 

Hadist pun menjadi salah satu sumber hukum muslim selain Al-Qur'an.

Baca juga: Bacaan Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan 2025, Lengkap dengan Tata Cara Urutan Mandinya

Berikut 40 hadits shahih tentang Puasa Ramadhan 2025, melansir dari buku "Hadits Hadits Pilihan Seputar Ramadhan: Syaikh Abdullah bin Shalih al-Fauzan" dan laman resmi Pondok Pesantren Modern Putri IMMIM Pangkep.

40 Hadits Shahih Tentang Puasa Ramadhan 2025

ثَلاَثَةٌ لاَتُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: اَلصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَاْلإمَامُ الْعَادِلُ وَالْمَظْلُوْمُ.

1. "Ada tiga golongan orang yang tidak ditolak doanya mereka: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan donya orang yang dizalimi" (HR. Tirmidzi).

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

2. “Adalah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, jika sedang berbuka puasa dia membaca: “Dzahaba Azh Zhama’u wab talatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.”

    عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ"

3. "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau misk." (HR. Bukhari dan Muslim)   

    الصِّيَامُ جُنَّةٌ

4. "Puasa adalah perisai." (HR. Bukhari dan Muslim)

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

5. "Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu."

اِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ اَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ اَبْوَابُ النَّارِوَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ.

6. Jika tiba bulan Ramadhan, maka dibuka pintu-pintu syurga dan ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu semua syaitan (HR. Bukhari dan Muslim)

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَلَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.

7. Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (ridha Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu (HR. Bukhari).

8. Dalam hadits ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallâhu ‘anhu riwayat Al-Bukhâry dan Muslim, Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ، وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ