Selebrita
Ibu Kandung Ungkap Keinginan Terakhir Barbie Hsu Sebelum Meninggal, Tidak Ingin Diikuti Atau Diawasi
Ibu kandung ungkap keinginan terakhir Barbie Hsu sebelum meninggal, tidak ingin diikuti atau diawasi.
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Kabar meninggalnya Barbie Hsu pada 3 Februari mengejutkan dunia.
Artis asal Taiwan itu meninggal dunia setelah terinfeksi influenza, yang kemudian berkembang menjadi pneumonia parah saat ia tengah berlibur bersama keluarganya di Jepang.
Dilansir dari media China Times, keluarga Barbie telah tiba di Jepang untuk memberikan penghormatan terakhir serta mengurus pemakamannya.
Sang ibu dikabarkan sangat terpukul dan tak kuasa menahan air mata di samping jenazah putrinya.
Produser Wang Wei Zhong, teman dekat keluarga Barbie, mengungkapkan bahwa seluruh keluarga dirundung kesedihan mendalam.

Baca juga: Potret Kenangan Barbie Hsu Bersama Bintang Meteor Garden, Berjaya di Era Tahun 90-an
Mereka merasa sulit menerima kenyataan bahwa bintang "Meteor Garden" itu telah berpulang.
Meski demikian, ibu Barbie berusaha tetap tegar demi menyelesaikan prosedur kremasi serta membawa pulang abu putrinya untuk dimakamkan.
Selain itu, sang ibu juga menguatkan diri untuk menjawab pertanyaan saat di wawancara dari media Taiwan.
Dalam pernyataannya, sang ibu menyampaikan.
"Pertama-tama, aku ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian yang diberikan kepada Barbie Hsu dan keluarga kami di masa sulit ini. Sejak kepergiannya, kami benar-benar berduka."
"Kami tidak dapat menanggapi panggilan dari media, kolega, maupun teman-teman. Mohon pengertiannya. Untuk membawa Barbie pulang, kami harus menjalani berbagai prosedur hukum yang kompleks di Jepang. Karena itu, kami meminta waktu lebih banyak untuk menyelesaikan semua ini di luar negeri," lanjutnya.

Selain itu, ibu Barbie juga meminta kepada wartawan serta masyarakat agar tidak memenuhi bandara, lokasi pemakaman, atau tempat peristirahatan terakhir putrinya saat keluarga membawa abu Barbie kembali ke Taiwan.
Ia menegaskan bahwa permintaan tersebut merupakan salah satu keinginan terakhir sang artis.
"Putriku mencintai ketenangan dan tidak suka menjadi pusat perhatian atau diawasi di tempat umum. Meskipun ia tidak pernah mengatakannya secara terbuka, sebagai ibunya, aku sangat memahami keinginannya. Oleh karena itu, aku berharap semua orang dapat memahami dan membantu kami memenuhi permintaan terakhir Barbie Hsu," tuturnya.
Sementara itu, kronologi wafatnya Barbie telah dipaparkan oleh media.
Diketahui bahwa Barbie Hsu bersama keluarganya berangkat ke Jepang pada 29 Januari, meskipun saat itu kesehatannya sudah menurun.
Sumber: TribunStyle.com
Pacarku Dihamili Pria Lain, DJ Bravy Tetap Setia Dukung Erika Carlina Meski Hamil dengan Mantan |
![]() |
---|
Sosok Ayah Biologis Bayi yang Dikandung Erika Carlina, Seorang Publik Figur, Ogah Tanggung Jawab |
![]() |
---|
'Sumbernya dari Ibunya Al El Dul' Ahmad Dhani Tegaskan Tak Akan Bisa Damai dengan Maia Estianty |
![]() |
---|
Dibuang ke Monas hingga Dikasih ART, Dewi Perssik Ungkap Nasib 3 Cincin Kawin Setelah 3 Kali Cerai |
![]() |
---|
Kronologi Hamish Daud Sambangi Kantor Polisi, Suami Raisa Laporkan 5 Akun, Dituding Lakukan Open BO |
![]() |
---|