Pergoki Suami Masih Hubungi Mantan, Ibu di Manokwari Dendam, Aniaya Anak Kandung Sampai Babak Belur

TRIBUNSTYLE.COM - Istri mana yang tak emosi saat memergoki suami masih berhubungan dengan mantan?

Ya, itulah yang dirasakan Novi, ibu asal Manokwari, Papua Barat.

Lantaran kesal suaminya masih hubungi mantan, ia tega melampiaskan amarahnya pada anaknya yang masih balita.

Seperti apa kejadiannya?

Beredar viral di media sosial, video yang memperlihatkan seorang ibu di Manokwari tega pukuli anaknya yang masih balita hingga menangis gemetar.

Baca juga: Ingat Dokter Vinny Fladiniyah? Kini Berulah Lagi, Aniaya Penjual Makanan Gegara Topping Sedikit

Aksi kekerasan yang dilakukan ibu tersebut ditengarai sebagai bentuk pelampiasan lantaran sang suami masih kerap berhubungan dengan mantan kekasih.

Video saat melakukan penganiayaan terhadap anaknya tersebut kembudian diunggah sang ibu ke media sosial facebook dengan akun Sarnov pada Kamis (19/12/2024) lalu.

Dilansir melalui unggahan akun X @bacottetangga__ Selasa (24/12/2024) ibu tersebut diketahui bernama Novi.

Peristiwa penganiayaan terhadap anaknya tersebut diungkap terjadi usai Novi dan sang suami terlibat cekcok.

Memergoki sang suami yang masih saja berhubungan dengan masa lalunya, Novi pun melampiaskan kekesalannya itu pada sang bayi.

Novi tega menampar serta memukul bayinya dengan menggunakan bantal hingga anak yang tak berdaya itu menangis kesakitan.

Tak sampai disitu, Novi juga melakukan kekerasan verbal dengan memaki anaknya dengan teriakan.

Anak kandungnya itu pun tampak ketakutan hingga menangis gemetar lantaran perilaku sang ibu.

Usai videonya viral, Novi pun bergegas menghapus video tersebut dari media sosial miliknya.

“Karena melihat postingan tersebut menjadi viral sang pelaku kemudian membeberkan semua melalui akun facebook pribadi miliknya: fb/ sarnov, dengan mengatakan bahwa penganiAy4an tersebut ia sengaja melakukan kekerasan ini agar menjadi pembelajaran bagi sang suami yang masih sering berkomunikasi dengan sang mantan,” papar keterangan video.