Pakai Joki Jalan Alternatif ke Bogor, Rombongan Mahasiswa Dipalak Uang Rp 850 Ribu, Berakhir Cekcok

TRIBUNSTYLE.COM - Nasib apes dialami rombongan mahasiswa yang memakai joki jalan alternatif ke puncak Bogor. Pasalnya joki tersebut meminta bayaran yang tak masuk akal, yakni Rp 850 ribu.

Aksi joki itu jadi sorotan warganet karena dinilai melakukan pemerasan. Video tersebut viral dibagikan akun TikTok @yourracel si pengendara wanita yang jadi korban.

Korban yang merupakan rombongan mahasiswa itu pun membongkar modus sang joki. Dalam video tersebut memperlihatkan pengendara wanita mengobrol dengan seorang pria bertubuh gempal. 

Pria tersebut mengenakan topi dan berdiri di samping pintu pengendara wanita tersebut. Setelah diusut, ternyata pria tersebut seorang joki yang mengarahkan pengendara wanita itu ke jalan alternatif puncak di Bogor.

Setelah sampai di tujuan, joki tersebut diduga menembak harga meminta bayaran Rp 850 ribu. Terdengar pembincaraan pengendara wanita dengan joki tersebut yang nego harga.

Baca juga: KISAH Joki Memenangkan Pacuan Kuda dalam Kondisi Tak Bernyawa, Kena Serangan Jantung tapi Tak Jatuh

Pengendara wanita tampak tak terima karena bayaran yang diminta joki tersebut tak ada kesepakatan di awal. Wanita itu menyebut bahwa kesepakatan mereka diawal joki itu hanya meminta seikhlasnya.

“Karena dari awal ngomongnya seikhlasnya aja,” ujar pengendara wanita tersebut.

Namun, joki tersebut menyahut bayar seikhlasnya yang dia maksud hanya sampai jalan raya. Sontak celetukan joki itu kembali ditimpali pengendara wanita dan temannya.

“Bapak gak ngomong sampai jalan raya,” timpal pengendara wanita.

Pengendara wanita itu kembali mengulang pernyataan kesepakatan mereka. Wanita itu menjelaskan sejak awal mereka menanyakan harga.

Namun, joki tersebut meminta seikhlasnya tanpa mereka tahu patokan harganya. Karena hal itu mereka pun hanya berinisiatif memberikan bayaran Rp 150 ribu untuk jasa joki tersebut.

Pengendara wanita itu juga mengungkap pihaknya tak menyanggupi jika joki itu meminta bayaran Rp 850 ribu.

Wanita itu juga menjelaskan bahwa uang mereka pun sudah terkuras dengan keperluan perjalanan seperti bensin dan sebagainya.

Belum termasuk, mobilnya lecet selama di perjalanan dan tak mempunyai asuransi. Oleh karena itu, pengendara wanita itu menyebut permintaan bayaran Rp 850 ribu joki itu di luar nalar.

“Kalau pak sampenya bapak bilang Rp 850 ribu, itu udah tidak sesuai sih pak dengan saya dan teman-teman saya juga,” ungkap pengendara wanita tersebut.