5 Anime 17+ Tema Urban Fantasy, Toaru Majutsu no Index hingga Ore dake Level Up na Ken, Dijamin Seru

TRIBUNSTYLE.COM - Anime memang menawarkan beragam tema maupun genre sesuai keinginan penonton.

Salah satu tema yang menarik adalah urban fantasy.

Lantas apa saja contohnya? Berikut ini 5 rekomendasi anime 17+ bertema urban fantasy yang sayang jika dilewatkan:

1. Toaru Majutsu no Index

Academy City, Jepang, berada di garis depan sains. Selain unggul 30 tahun dari dunia dalam hal teknologi, lebih dari tiga perempat populasi kota aneh ini terdiri dari siswa yang mengembangkan kemampuan psikis mereka sebagai esper di berbagai institusi. 

Di antara siswa-siswa ini adalah Touma Kamijou, seorang siswa SMA dengan peringkat psikis terendah nol, tetapi dengan kekuatan misterius yang tidak dapat dipahami oleh ilmuwan mana pun: "Imagine Breaker," yang memungkinkannya untuk meniadakan kemampuan supernatural lainnya.

Namun, hal ini tidak memengaruhi kehidupan Kamijou sedikit pun saat ia memainkan perannya sebagai remaja biasa; yaitu, sampai ia bertemu dengan Index Librorum Prohibitorum yang aneh, seorang gadis muda yang telah menghafal seluruh grimoire terlarang, dan sekarang sebuah organisasi berbahaya memburu Index. 

Dengan beberapa penyihir yang ingin menyakiti gadis itu, Kamijou akan membela teman barunya dengan segala cara saat ia menemukan dunia supernatural baru yang aneh.

2. Koutetsujou no Kabaneri

Dunia berada di tengah revolusi industri ketika makhluk-makhluk mengerikan muncul dari virus misterius, mencabik-cabik daging manusia untuk memuaskan nafsu makan mereka yang tak pernah berakhir. 

Satu-satunya cara untuk membunuh makhluk-makhluk ini, yang dikenal sebagai "Kabane," adalah dengan menghancurkan jantung mereka yang berlapis baja. 

Namun, jika digigit oleh salah satu monster ini, korbannya akan mengalami nasib yang lebih buruk daripada kematian, karena mereka yang gugur akan bangkit sekali lagi untuk bergabung dengan barisan sesama mayat hidup.

Hanya peradaban yang paling kuat yang selamat dari kekacauan ini, seperti halnya pulau Hinomoto, tempat umat manusia telah menciptakan tembok besar untuk melindungi diri mereka dari gerombolan Kabane yang tak ada habisnya. 

Satu-satunya jalan masuk ke benteng-benteng raksasa ini adalah melalui kereta api berlapis baja berat, yang diservis dan dibangun oleh pemuda seperti Ikoma. 

Setelah menciptakan senjata mematikan yang ia yakini akan dengan mudah menembus jantung Kabane, Ikoma dengan penuh semangat menunggu hari ketika ia akan dapat bertarung menggunakan penemuan barunya.