3 Penjelasan Ketua Takmir Masjid di Sukoharjo Viral Usir Jamaah, Bantah Kasar ke Anak, Siap Evaluasi

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut klarifikasi takmir masjid di Sukoharjo yang viral dapat rating buruk di Google Maps. Bantah kasar ke anak-anak, siap evaluasi.

Masjid di Dukuh Mendungan, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo belakangan ini viral karena dapat ulasan buruk dari netizen.

Banyak yang mengaku pernah ditegur takmir dengan cara yang kurang beradab.

Setelah viral, ketua takmir masjid pun buka suara.

Ia menjelaskan 3 poin terkait ulasan buruk mengenai Masjid Al-Ikhlas di Google Maps.

Berikut ini beberapa klarifikasi ketua takmir masjid di Kartasura.

Baca juga: Pasangan Sejoli Kepergok Berbuat Mesum di Toilet Masjid Cianjur, Padahal Sudah Diperingatkan Warga

Ada kaitannya dengan ulasan negatif di Google Maps.

Ketua Takmir Masjid Al-Ikhlas di Kampung Mendungan, Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, memberikan klarifikasi terkait mencuatnya ulasan-ulasan negatif di Google Maps yang menyebut adanya tindakan tidak menyenangkan dari salah seorang oknum takmir masjid. 

Ulasan tersebut menyebut oknum takmir melakukan teguran keras hingga mengusir jemaah yang hendak melaksanakan salat karena tidak mematuhi aturan masjid.

Ketua Takmir Masjid Al-Ikhlas, Ahmad Muzayyin mengatakan ada beberapa hal yang disampaikan oleh oknum takmir ataupun imam, yang harus dapat klarifikasi dari pengurus.

1. Terkait Pemakaian HP

Klarifikasi pertama, ia menjelaskan masalah Handphone (HP). 

Ini memang sudah ditulis di area masjid, tetapi ada jemaah kemungkinan masuk belum membaca dan sebagainya.

"Imam kami itu kalau mengingatkan sebetulnya pertama itu kadang-kadang tidak bersuara, cuman menunjukan tulisan itu," kata Muzayyin, Jumat (27/9/2024).

Ia juga menyebut biasanya banyak jemaah yang sudah paham saat mengingatkan ketika main HP.