Tutup Pintu Rujuk, Cut Intan Nabila Bakal Gugat Cerai Armor Toreador, Ingin Pisah Terhormat

"Semua dibantuin oleh Armor, dia super daddy banget," ucapnya sembari tersenyum.

"Jadi teman-teman, aku tuh sebenernya dibantuin sama Armor tuh banyak banget," tambah Intan memulai ceritanya.

2. Begadang Urus Anak

Selebgram asal Aceh itu menyebut, Armor lebih sering bangun malam untuk memberikan susu pada anak keduanya.

"Setelah aku melahirkan anak kedua ini, itu yang bangun malem adalah Armor. Aku nggak pernah bangun kalo malem. Yang bikin susu adalah Armor," terangnya.

Ia lantas mengurai alasan sang suami.

"Karena mungkin dia merasa aku dah ngandung, di siang hari aku dah bangun. Tapi dia rela gitu bangun tanpa ngebangunin aku," lanjutnya memuji Armor.

3. Rela Capek Sendiri

Ibu tiga anak ini juga sempat menanyakan alasan Armor bertingkah demikian.

"Pernah aku tanya, kok kamu nggak pernah ngebangunin aku sih. Gitu kan biar sama-sama ngejagain," kenangnya.

"Enggak kamu udah capek biar aku aja," tandas Intan menirukan jawaban Armor saat itu.

4. Merasa Tidak Salah Pilih Suami

Mendengar jawaban Armor, Intan merasa bahagia.

"Aku tuh dengenrnya kayak, romantis gitu. 

Aku tidak memilih orang yang salah ternyata," puji Intan sembari menunjukkan mimik wajah bangga.

5. Kini Malah Jadi Korban KDRT

Sayangnya, pengakuan Intan ini seolah tak sejalan dengan kenyataan pahit dalam biduk rumah tangganya.

Pengakuan Armor, selama menikah sejak 2020 lalu, ia sudah sering melakukan KDRT pada istrinya itu.

Bahkan, diakuinya, ia pernah melakukan kekerasan di depan anak-anaknya.

"(Menyiksa) lebih dari lima kali dari tahun 2020," ucap Armor, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (14/8/2024).

Dalam kesempatan itu, Armor sekaligus menjelaskan perbuatannya acap kali dilakukan di depan anak-anaknya.

"Pernah terjadi (di depan anak), tetapi kebanyakan berdua," tambahnya.

Melalui penuturannya, Armor menyebut tetangga hingga keluarganya tahu ia kerap melakukan KDRT pada Cut Intan Nabila.

"(Tetangga dan orang tua) tahu," jawabnya singkat dalam posisi kepala tertunduk.

Ditanya lebih lanjut, Armor menunjukkan keengganan menjawab.

Dia hanya menegaskan siap bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan.

"Yang jelas, saya mengaku saya salah. Saya siap berjanji menjalani proses hukum," tandasnya.

Diolah dari artikel TribunLampung.com dan Tribunnews.com