5 Anime 17+ Bertema Gore, Dorohedoro hingga Drifters, Ada Distrik Bagi Para Pengguna Sihir

TRIBUNSTYLE.COM - Gore merupakan salah satu tema dalam anime yang menarik.

Namun, unsur kengerian di dalamnya membuat tema tersebut tak bisa masuk ke semua kalangan, apalagi untuk anak di bawah umur. 

Oleh sebab itu dibutuhkan peran orangtua dalam mengawasi sang buah hati.

Berikut ini TribunStyle.com rangkum lima rekomendasi anime 17+ bertema gore:

1. Dorohedoro

Baca juga: 5 Anime 17+ Bertema Adult Cast, NHK ni Youkoso! hingga Nana, Ada 2 Gadis Punya Nama Sama

Hole—sebuah distrik yang gelap, bobrok, dan tidak teratur tempat yang kuat memangsa yang lemah dan kematian adalah kejadian biasa—sangat sesuai dengan nama yang diberikan padanya. 

Sebuah wilayah yang terpisah dari hukum dan etika, tempat ini adalah tempat pengujian bagi para pengguna sihir yang mendominasinya. 

Sebagai ras yang menduduki anak tangga tertinggi dalam masyarakat mereka, para pengguna sihir menganggap penghuni Hole tidak lebih dari serangga. Dibunuh, dimutilasi, dan dijadikan eksperimen tanpa berpikir dua kali, para penghuni Hole yang tidak berdaya mengotori lorong-lorong rumah sakit Hole setiap hari.

Memiliki akses bebas ke dan dari tempat pembuangan sampah, dan dengan sedikit tantangan terhadap otoritas mereka, para pengguna sihir tampak gigih bagi kebanyakan orang—kecuali beberapa orang. 
Caiman, yang lebih seperti reptil daripada manusia, adalah salah satu individu tersebut. 

Dia memburu mereka dalam pencarian yang ceroboh untuk mendapatkan jawaban hanya dengan sepasang bayonet yang dapat dipercaya dan kekebalannya terhadap sihir. 

Dikutuk oleh penampilannya dan disiksa oleh mimpi buruk, pengguna sihir adalah satu-satunya petunjuk baginya untuk mengembalikan hidupnya ke keadaan normal. 

Dengan kendala terbesarnya adalah perutnya, teman wanitanya Nikaidou, yang mengelola restoran Hungry Bug, adalah sekutu terbesarnya.

2. Drifters

Baca juga: 5 Anime 17+ Tema Reinkarnasi, Ouji no Honmei wa Akuyaku Reijou, Pekerja Kantoran Jadi Penjahat

Pada Pertempuran Sekigahara tahun 1600, Toyohisa Shimazu menjadi barisan belakang bagi pasukannya yang mundur, dan terluka parah ketika tiba-tiba ia menemukan dirinya di lorong putih modern yang berkilauan. 

Berhadapan dengan seorang pria tabah bernama Murasaki dan ratusan pintu di kedua sisi, Toyohisa ditarik ke pintu terdekat dan masuk ke dunia yang sama sekali berbeda dari dunianya sendiri.

Tanah aneh itu dihuni oleh segala macam makhluk fantastis, serta prajurit dari berbagai era di dunia Toyohisa yang dianggap telah mati. 

Dengan cepat berteman dengan panglima perang terkenal Nobunaga Oda dan pemanah kuno Yoichi Suketaka Nasu, Toyohisa mengetahui tentang kerusuhan politik yang melanda benua itu.

Lebih jauh lagi, mereka telah dipanggil sebagai "Drifter" untuk melawan "Ends," orang-orang yang bertanggung jawab atas pembentukan Kekaisaran Orte dan mencoba untuk memusnahkan Drifters. 

Seiring dengan meningkatnya kekuatan Ends, demikian pula penganiayaan Kekaisaran terhadap para elf dan demihuman lainnya. 

Kini giliran Toyohisa dan kelompok pahlawannya yang tidak biasa untuk bertempur dalam perang dunia baru untuk membantu rakyat Kekaisaran, sembari menantang para Ends untuk melindungi tanah itu dan mengklaimnya untuk mereka sendiri.

3. Shingeki no Kyojin OVA

Baca juga: 5 Anime 17+ Bergenre Adventure, Great Pretender hingga Katanagatari, Ada Penipu yang Ketipu

Selama misi pengintaian ke-49 Survey Corps, Hange Zoë bertekad untuk menangkap spesimen titan. Meskipun tidak menerima izin dari Komandan Erwin Smith, ketika seekor titan terlihat di hutan terdekat, Hange berkuda sendirian untuk menemuinya.

Dengan gegabah memancingnya keluar, dia mengajukan banyak pertanyaan kepada titan itu dan mempertaruhkan nyawanya demi penelitiannya. 

Namun, perilaku titan ini jauh dari normal. 

Ia dengan cepat berbalik dan memasuki hutan sekali lagi, membawa Hange ke suatu tempat tertentu. Apa yang ditemukan Hange adalah warisan mantan pengintai Ilse Langnar. 

Meskipun dia meninggal, dia memberikan informasi berharga yang dapat membalikkan keadaan untuk penelitian titan—buku harian yang mendokumentasikan saat-saat terakhirnya.

4. Seikon no Qwaser

Baca juga: 5 Anime 17+ Tema Martial Arts, Termasuk Shijou Saikyou no Deshi Kenichi, Belajar Karate Mati-matian

Ketika ayah Tomo Yamanobe—mantan kepala sekolah Saint Mikhailov Academy—menghilang, ia tidak meninggalkan apa pun kecuali sebuah karya seni yang disebut "ikon." 

Segera setelah ia menghilang, rumor tentang seorang pembunuh berantai yang menyerang siswi-siswi akademi mulai menyebar.

Ketika Tomo dan saudara perempuannya, Mafuyu Oribe, pulang ke rumah setelah disiksa di sekolah, Tomo tersandung seorang anak laki-laki berambut perak yang terluka yang tiba-tiba menghilang saat sedang dirawat. 

Mafuyu pergi mencarinya, hanya untuk menemukan bahwa gereja yang menyimpan ikon itu terbakar. 

Ketika ia mencoba menyelamatkan lukisan itu, pembunuh berantai yang dikabarkan itu tiba-tiba menyerangnya dengan kemampuan misterius untuk mengendalikan magnesium. 

Muncul entah dari mana, anak laki-laki berambut perak, yang dapat mengendalikan besi, menyelamatkan Mafuyu.

Mafuyu mengetahui bahwa anak laki-laki itu, bernama Alexander Nikolaevich "Sasha" Hell, adalah seorang "qwaser"—makhluk yang mampu mengendalikan suatu elemen melalui kekuatan "soma," yang diperoleh melalui tindakan menyusui. 

Bingung dengan cobaan itu, Mafuyu mencoba untuk melewatinya tetapi tidak berhasil, karena Sasha pindah ke kelasnya keesokan harinya. 

Apa yang akan terjadi dengan kehidupan sekolah normal Tomo dan Mafuyu dengan bahaya qwaser lain yang mendekati mereka?

5. Ousama Game The Animation

Baca juga: 5 Anime 17+ Bertema Team Sport, 2.43: Seiin Koukou Danshi Volley-bu hingga Ookiku Furikabutte

Pindah ke sekolah baru bisa jadi hal yang sulit—apalagi jika Anda tidak ingin punya teman, seperti Nobuaki Kanazawa. 

Namun, alasan perilaku antisosialnya segera menjadi jelas saat kelasnya menerima pesan teks dari seseorang yang disebut "Sang Raja." 

Pesan itu berisi instruksi untuk "Permainan Sang Raja," dan semua anggota kelas harus berpartisipasi. 
Mereka yang menolak bermain, berhenti di tengah jalan, atau tidak mengikuti perintah dalam waktu yang ditentukan, yaitu 24 jam, akan menerima hukuman yang mematikan.

Setelah memainkan permainan itu sebelumnya dan melihat orang-orang di sekitarnya tewas, Nobuaki mencoba memperingatkan teman-teman sekelasnya yang tidak tahu apa-apa. 

Sayangnya, mereka baru percaya padanya setelah Permainan Sang Raja menelan korban pertamanya.

Terjebak dalam situasi yang mengerikan tanpa peluang untuk melarikan diri, Nobuaki punya pilihan: mengutamakan keselamatannya sendiri di atas orang-orang di sekitarnya, atau melakukan apa yang tidak bisa dilakukannya sebelumnya dan menyelamatkan teman-teman sekelasnya.

(TribunStyle.com/Febriana)