5 Anime 17+ Bertema Team Sport, 2.43: Seiin Koukou Danshi Volley-bu hingga Ookiku Furikabutte

TRIBUNSTYLE.COM - Kamu pecinta olahraga berkelompok tapi bosan dengan tontonan yang itu-itu saja?

Anime tema team sport mungkin bisa kamu jadikan alternatif pilihan.

Selain menyuguhkan aksi olahraga, anime tema team sport juga menyajikan cerita yang menarik.

Apalagi ada banyak karakter di dalamnya.

Apa saja contohnya? Berikut ini lima rekomendasi anima tema team sport yang sayang jika dilewatkan:

1. Ahiru no Sora

Baca juga: 5 Anime 17+ Genre Romance, Termasuk Maoyuu Maou Yuusha, Ada Ratu Iblis dan Pahlawan yang Bersekutu

Karena kekurangan aset terpenting dalam bola basket, Sora Kurumatani telah berjuang dengan tinggi badannya yang pendek sejak awal kecintaannya pada permainan ini. 

Meskipun kehilangan aspek yang bermanfaat ini, dorongan Sora yang tak tergoyahkan tidak pernah membiarkan perawakannya yang kecil menentukan kemampuannya untuk bermain, ia sangat yakin untuk berusaha sekuat tenaga dan terus berlatih untuk membuktikan kemampuannya.

Dengan harapan dapat memenuhi keinginan ibunya, Sora masuk ke Sekolah Menengah Kuzuryuu untuk menjadi anggota klub bola basket dan berkompetisi dengan sepenuh hati dalam berbagai turnamen. 

Namun, Sora kecewa saat mengetahui bahwa tim bola basket anak laki-laki itu hanyalah tempat peristirahatan bagi para punk yang tidak tertarik dengan olahraga tersebut. 

Sora juga mengetahui bahwa saudara laki-laki Chiaki dan Momoharu Hanazono—yang dikenalnya—juga telah kehilangan motivasi mereka yang dulu bersemangat untuk bermain.

Bertekad untuk menghidupkan kembali tim bola basket, Sora menantang anak laki-laki itu untuk bertanding melawannya, di mana kakinya yang cepat dan gerakannya yang lincah membuat kelompok itu kewalahan. 

Secara perlahan terpengaruh oleh keterampilan Sora yang mengagumkan, usaha keras, dan pengabdiannya yang tak kenal lelah terhadap bola basket, anak-anak itu secara tak terduga menemukan gairah mereka yang membara terhadap permainan itu kembali menyala sekali lagi.

2. 2.43: Seiin Koukou Danshi Volley-bu

Baca juga: 5 Anime 17+ Tema Reinkarnasi, Ouji no Honmei wa Akuyaku Reijou, Pekerja Kantoran Jadi Penjahat

Pemain jenius Kimichika Haijima pindah kembali ke Fukui dari Tokyo setelah sebuah insiden dalam tim voli sekolahnya memaksanya keluar. 

Di sana, ia bertemu kembali dengan teman masa kecilnya, Yuni Kuroba, anggota Tim Bola Voli Putra Sekolah Menengah Monshiro, yang tidak menyadari bakatnya sendiri. 

Haijima memperhatikan kemampuan Kuroba dan bertekad untuk membentuk tim voli baru dengan Kuroba sebagai andalan tim. 

Di turnamen prefektur, Kuroba hancur di bawah tekanan, yang menyebabkan tim Monshiro berantakan setelah kalah. 

Kekalahan itu juga menciptakan keretakan antara Haijima dan Kuroba, yang menyebabkan yang pertama keluar dari tim.

Sekarang, sebagai siswa di Sekolah Menengah Seiin, Haijima dan Kuroba menemukan diri mereka berada di tim voli yang sama sekali lagi. 

Setelah belajar dari kesalahan masa lalunya, Haijima membantu Kuroba mengatasi kecemasannya terhadap penampilannya untuk menjadi andalan dan membawa tim ke kejuaraan prefektur. 

Dengan dukungan dari kapten tim Shinichirou Oda dan wakil kapten Misao Aoki, Seiin bertekad untuk memenangkan kejuaraan prefektur dan menjadi perwakilan Fukui di Turnamen Musim Semi. 

Untuk melakukannya, mereka harus mengalahkan Sekolah Menengah Teknik Fukuho, juara bertahan Fukui. 
Akankah tim Haijima mengalahkan semua rintangan, atau mereka ditakdirkan untuk mengulang sejarah kekalahannya?

3. All Out!!

Baca juga: 5 Anime 17+ Tema Reinkarnasi, Ouji no Honmei wa Akuyaku Reijou, Pekerja Kantoran Jadi Penjahat

Ragbi adalah olahraga yang memungkinkan siapa saja menjadi bintang saat memegang bola. 

Aturannya sederhana: satu pemain harus membawa bola melewati tiang gawang di lapangan sambil menghindari tim lawan, yang diizinkan menggunakan seluruh tenaga untuk menjatuhkan lawan. 

Namun, pemain dapat mengoper bola ke rekan setim di belakang mereka atau menendang bola sebelum mereka ditekel. 

Tidak seperti olahraga lain, permainan tetap berlanjut bahkan saat orang yang memegang bola dijatuhkan.

Kenji Gion adalah siswa baru SMA Kanagawa yang pendek namun bersemangat. 

Tepat setelah upacara pembukaan sekolah, ia bertemu dengan Sumiaki Iwashimizu yang tinggi dan pemalu, dan mereka berdua mendapat undangan untuk mengamati klub rugbi.

Saat Gion menonton pertandingan, ia menyadari bahwa meskipun orang yang besar dan tinggi memiliki keuntungan, ada posisi untuk orang-orang dengan berbagai bentuk dan ukuran. 

Segera yakin bahwa ia telah menemukan olahraga yang dapat ia kuasai meskipun perawakannya pendek, ia mendaftar, meskipun Iwashimizu menolak. 

Gion tidak dapat menerima alasan Iwashimizu dan menyeretnya kembali ke olahraga tersebut. 

Pelatihan mereka menjadi lebih intensif karena mereka ingin menjadi juara Hanazono, kejuaraan rugby tingkat sekolah menengah nasional.

4. Ookiku Furikabutte

Baca juga: 5 Anime 17+ Bergenre Adventure, Great Pretender hingga Katanagatari, Ada Penipu yang Ketipu

Ren Mihashi adalah pemain andalan tim bisbol sekolah menengahnya, tetapi karena kemampuannya melempar bola yang buruk, mereka tidak pernah menang. 

Kekalahan terus-menerus akhirnya membuat rekan setimnya menindasnya dan mencapai titik di mana rekan setimnya tidak lagi berusaha untuk menang, menyebabkan Mihashi lulus dengan sedikit rasa percaya diri. 

Akibatnya, Mihashi memutuskan untuk pergi ke sekolah menengah atas di prefektur lain di mana ia tidak berniat bermain bisbol. 

Sayangnya, saat tiba di SMA Nishiura, ia terseret untuk bergabung dengan tim baru mereka sebagai pelempar awal.

Meskipun awalnya tidak mau, Mihashi menyadari bahwa di sanalah ia akan diterima apa adanya; dengan bantuan dari catcher Takaya Abe, ia mulai lebih percaya diri dengan kemampuannya sendiri. 

Abe, melihat potensi dalam diri Mihashi, menjadikannya sebagai tujuan untuk membantunya menjadi pelempar yang layak disebut sebagai pemain andalan.

5. Major S5

Baca juga: 5 Anime 17+ Tema Martial Arts, Termasuk Shijou Saikyou no Deshi Kenichi, Belajar Karate Mati-matian

Piala Dunia Bisbol sudah dekat, dan Gorou Honda sangat ingin mewakili negaranya.

Namun, ada satu masalah kecil yang menghalanginya: daftar pemain tim sudah dipilih, dan dia tidak menjadi bagian dari daftar tersebut.

Meskipun demikian, Gorou tetap bersikeras untuk bergabung. Dia menjadi pelempar latihan untuk tim nasional Jepang, dengan harapan dapat menunjukkan kecepatan dan keterampilannya yang luar biasa kepada manajer tim. 

Untungnya, Gorou diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuannya: dia harus menunjukkan penampilan yang mengesankan dalam pertandingan latihan mendatang yang melibatkan tim veteran Jepang dan para pemain muda yang berharap untuk menggantikan mereka.

Piala Dunia akan mempertemukan beberapa pemain terkuat dari seluruh dunia. 

Ini juga akan menjadi panggung bagi pertarungan Gorou yang telah lama ditunggu-tunggu dengan rival lamanya, Joe Gibson.

(TribunStyle.com/Febriana)