Selebrita
7 Potret Diandra Minunet Anak Sambung Bella Saphira, Lulusan SMA Taruna Nusantara Kini Kuliah di UI
Intip potret Diandra Minunet, anak sambung Bella Saphira yang jarang tersorot. Lulusan SMA Taruna Nusantara, kini kuliah di Universitas Indonesia.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Putri Asti
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Intip potret Diandra Minunet, anak sambung Bella Saphira yang jarang tersorot. Lulusan SMA Taruna Nusantara, kini kuliah di Universitas Indonesia.
Setelah menikah, artis Bella Saphira memang memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan.
Ya, ia diketahui menikah dengan anggta TNI, Agus Surya Bakti.
Dengan statusnya ini, Bella Saphira menyandang gelar ibu Persit.
Bella Saphira pun memiliki dua anak sambunga yang begitu disayang olehnya.
Baca juga: Masih Ingat Bella Saphira Artis Senior Bersuami Jenderal? 3x Gagal Program Hamil, Ini Kabar Barunya
Dari kedua anaknya itu, putri sambungnya yang bernama Diandra sukses menyedot perhatian.
Dengan kecantikan dan pesonanya yang luar biasa, ia berhasil mencuri perhatian.
Tak hanya cantik, Diandra tumbuh menjadi gadis yang pintar, lho.
Terbukti saat ini dirinya tengah menempuh perkuliahan di salah satu kampus favorit di Tanah Air.
Penasaran seperti apa sih sosok Diandra ini? Intip deretan potretnya!
1. Sosok Diandra
Inilah sosok Diandra Minunet yang belakangan mencuri perhatian publik.
Diandra Minunet merupakan anak sambung dari artis Bella Saphira.
Selama ini memang sosoknya jarang terekspos ke media.
2. Punya Paras Cantik
Sumber: TribunStyle.com
| Kisah Cinta Eza Gionino dan Meiza Aulia, Bersemi di Rehabilitasi Narkoba, Tak Direstui, Kini Cerai |
|
|---|
| Seret Nama Mulan Jameela, Lita Gading Sentil Latar Belakang Istri Ahmad Dhani, Hanya Lulusan SMA |
|
|---|
| Viral Foto Pernikahannya dengan Astrid Jadi Bahan Tertawaan, Uya Kuya Mohon-mohon Minta Dikembalikan |
|
|---|
| Bisnis Kuliner Kena Imbas Demo Ricuh, Ibnu Jamil Legowo Warungnya Tutup: Demi Keselamatan Karyawan |
|
|---|
| Potret Sarwendah Ajak Ketiga Anak Ruben Onsu Quality Time Bareng Giorgio Antonio, Kompak dan Bahagia |
|
|---|
