Breaking News:

Berita Viral

Iri Temannya Dapat Perhatian Bos, Wanita di Bangka Belitung Sewa Pembunuh Bayaran, Dibantu Dukun

Wanita di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung nekat sewa pembunuh bayaran dibantu dukun gara-gara iri melihat temannya mendapat perhatian bos.

Posbelitung.co/Dede Suhendar
Wanita di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung nekat sewa pembunuh bayaran dibantu dukun gara-gara iri melihat temannya mendapat perhatian bos. 

TRIBUNSTYLE.COM - Cemburu memang sering menjadi pemicu tindak kejahatan.

Seperti yang dilakukan wanita di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Ia nekat melakukan percobaan pembunuhan terhadap rekan kerja sendiri karena cemburu melihat bos perhatian kepada korban.

Ya, sebanyak tiga pelaku kasus penganiayaan dan percobaan pembunuhan di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung diamankan polisi.

Pelaku nekat melakukan tindak pidana karena kebutuhan uang dan rasa cemburu.

Beruntung, korban Leny (36) berhasil selamat dengan menderita luka pada bagian punggung.

"Bermula dari rasa iri atau cemburu karena korban selalu mendapat perhatian bos di tempat mereka bekerja," kata Wakil Kepala Polres Belitung Kompol Yudha Wicaksono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/5/2024).

Yudha menuturkan, tiga pelaku yang sudah ditahan yakni HW alias Hendy Edo (27), HS alias Mak Aca (50) dan RS alias Resta Riani (29).

Kejadian dipicu dari perasaan cemburu RS pada korban Leny yang sama-sama bekerja pada perusahaan swasta.

RS menilai korban selalu mendapat perhatian bos sehingga dirinya merasa tersisihkan.

Kemudian RS mengungkap perasaannya pada HS alias Mak Aca.

HS alias Mak Aca diketahui sebagai dukun yang kerap didatangi RS.

Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan Pria di Kuningan Jabar, Pelaku Istrinya Sendiri, Rekayasa Korban Kecelakaan

Tiga tersangka penganiayaan di Mapolres Belitung, Bangka Belitung
Tiga tersangka penganiayaan di Mapolres Belitung, Bangka Belitung (Dok. Polres Belitung)

Setelah berulangkali berkisah pada waktu yang berbeda, Mak Aca kemudian mengenalkan RS pada HW alias Edo.

"Dalam kasus ini HW bertindak sebagai eksekutor atas permintaan RS melalui Mak Aca," ujar Yudha.

HW bersedia menjadi eksekutor dengan bayaran besar. Ia dijanjikan uang Rp 50 juta jika korban luka berat dan Rp 100 juta jika korban meninggal.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
percobaan pembunuhancemburuBelitungKepulauan Bangka Belitung
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved