Breaking News:

Berniat Pasang Plafon, Pria di Palembang Ditipu Temannya, Barang Tak Datang, Uang Jutaan Melayang

Berniat gunakan jasa rekannya untuk pasang plafon, pria di Palembang malah ditipu temannya. Uang jutaan melayang, barang juga tak kunjung datang.

Editor: Putri Asti
TribunSumsel
Berniat gunakan jasa rekannya untuk pasang plafon, pria di Palembang malah ditipu temannya. 

Kasus Lainnya - Fakta Karyawan di Lombok Tewas Dibunuh Pimpinan, Disamarkan Jadi Gantung Diri, Dibantu 2 Rekan Kerja

Kasus penemuan mayat seorang karyawan di kebun warga dengan kondisi gantung diri kini perlahan terkuak.

Pria asal Lombok, Nusa Tenggara Barat itu ternyata jadi korban pembunuhan.

Pelakunya tak lain adalah pimpinan koperasi tempat korban bekerja.

Ilustrasi. Penemuan mayat gantung diri di Lombok, NTB, ternyata dibunuh rekan kerja
Ilustrasi. Penemuan mayat gantung diri di Lombok, NTB, ternyata dibunuh rekan kerja (Times LIVE)

Sementara itu, 2 rekan kerja yang lain ikut membantu dalam rencana pembunuhan tersebut.

Berikut fakta-fakta lengkapnya!

Baca juga: Teka-teki Kematian Hansip di Kuningan Jabar, Sempat Disebut Korban Kecelakaan Ternyata Dibunuh Istri

JF (23), pria asal Atambua, NTT, tewas diduga gantung diri di sebuah kebun milik warga pada Minggu (26/5/2024).

Lokasi kebun berada di Dusun Perawira, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dari hasil penyelidikan polisi, terungkap bahwa JF tewas dibunuh oleh tiga rekan kerjanya.

Salah satu pelaku adalah PCM (23), pimpinan perusahaan tempat korban bekerja di Koperasi Jaya Perkasa.

Sementara dua pelaku lainnya adalah AYT (32) dan PFM (19) pengawas lapangan koperasi.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro yang menyebut korban baru seminggu bekerja di koperasi tersebut.

"Korban JF sama-sama bekerja di koperasi bersama tiga pelaku. Korban baru satu minggu kerja di koperasi tersebut," terang Didik dalam keterangan resmi, Rabu (29/5/2024).

Ilustrasi Karyawan di Lombok dibunuh pimpinan koperasi dan 2 rekan kerjanya
Ilustrasi Karyawan di Lombok dibunuh pimpinan koperasi dan 2 rekan kerjanya (Kolase Tribun Style/Kompas.com)

Pembunuhan berawal saat korban, JF yang baru seminggu bekerja berencana untuk pulang ke kampung halamannya di Atambua.

Namun ternyata korban masih memiliki utang Rp 500.000 ke koperasi tempatnya bekerja.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
ditipuPalembangberita viral hari ini
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved