Ya Allah Teganya Uang & HP Tukang Roti Keliling Dirampas di Bogor Jabar, Pelaku Nyamar jadi Pembeli

"Pelaku masih dalam lidik pengejaran dan atas perkara ini terungkap para pelaku akan dikenakan Pasal Perampasan 368 KUHP," pungkasnya.

Kasus Lainnya - Ibu Nangis Sesengukan di Kantor Polisi, Perhiasan Rp 50 Juta Dijambret: Buat Nikahan Anak, Pak!

Ya Allah, jerit tangis seorang ibu di Bekasi saat mendatangi kantor polisi.

Dengan suara terbata-bata, ibu-ibu tersebut mengaku jadi korban penjambretan.

Celakanya jika perhiasan emas milik sang ibu senilai Rp 50 juta raib dibawa lari.

Padahal rencananya perhiasan itu akan digunakan untuk nikahan anaknya nanti.

Seperti apa lengkapnya?

Jambret merampas perhiasan emas 8 suku senilai Rp 50 juta yang semula untuk keperluan nikahan anaknya, korban Marwiyah (50) seorang ibu rumah tangga tak henti menangis saat melapor ke polisi, Kamis (28/9/2023).

Aksi kriminal kejahatan jalanan jambret ini dialami Marwiyah, warga Putri Harapan Blok C20/4, Tarumajaya, Bekasi, Kamis (28/9/2023) siang sekira pukul 12.30.

Baca juga: Perhiasan dan Uang Rp567 Juta Milik Majikan Hilang, Kantong Pembantu Bersuara Bikin Curiga: Ini Dia!

Kepada polisi, Marwiyah didampingi keluarganya mengatakan penjambretan terjadi ketika dirinya melintas di Jalan Gub H A Bastari Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring, Palembang.

Berawal saat korban bersama keluarganya bernama Ida hendak pergi ke Pasar 16 Ilir untuk menjual perhiasan emas berupa kalung, gelang, dan cincin.

Lalu saat melintas di TKP datang pelaku dengan menggunakan motor PCX warna abu-abu hitam datang dari belakang sebelah kanan langsung menarik tas dukung warna hitam merek zumnva korban yang diletakkan ditengah korban dan saksi.

"Hendak jual emas pak ke pasar 16. Lalu tiba-tiba dari belakang ada satu pelaku langsung mendekati dan mengambil tas yang isinya emas 8 suku," ungkapnya.

Lantaran panik, lanjutnya, pelaku pun semakin memepet motor korban, yang saat itu korban dibonceng keluarganya.

"Nah pas dipepet itu pelaku ini langsung menarik tas yang kupegang, aku juga sempat teriak. Namun karena jalan sepi, pelaku ngebut. Kami kejar tapi tidak terkejar masuk di kawasan pasar induk," katanya.

Baca juga: Tak Ada Kapoknya! Sebulan Bebas Bui, Pemuda Kupang Jambret HP Lagi, Apes Korban Ternyata Anak Polisi