Breaking News:

Terobsesi Game Online Perang-perangan, Mahasiswa Tembaki Warga di Surabaya, Cari Korban Random

Gegara game online perang-perangan, mahasiswa nekat menembaki warga secara acak di Surabaya, Jawa Timur menggunakan airsoft gun.

Editor: Putri Asti
IST
Terobsesi game online, mahasiswa menembaki warga secara acak di Surabaya, Jawa Timur menggunakan airsoft gun. 

TRIBUNSTYLE.COM - Gegara game online perang-perangan, mahasiswa nekat menembaki warga secara acak di Surabaya, Jawa Timur menggunakan airsoft gun.

Astaghfirullah gegara terobsesi game perang-perangan, seorang mahasiswa di Surabaya, Jawa Timur nekat melakukan hal tak terduga.

Ia menembaki warga secara acak menggunakan airsoft gun.

Game online perang-perangan bikin mahasiswa di Surabaya, nekat tembaki warga dengan airsoft gun.
Game online perang-perangan bikin mahasiswa di Surabaya, nekat tembaki warga dengan airsoft gun. (Freepik)

Dari sopir truk hingga tukang sampah sempat jadi sasaran tembakannya.

Kok bisa? Ini kejadian lengkapnya!

Baca juga: Kenalan Lewat Game Online, Pria Nekat Kirim Foto Bugil ke Kenalan, Korban Juga Disuruh Pap Telanjang

Mahasiswa berinisial JLK (19) ditetapkan sebagai tersangka usai menembak sejumlah warga dengan airsoft gun di beberapa lokasi, termasuk di jalan tol.

JLK beraksi dengan dua temannya yang lain yakni mahasiswa berinisial NBL (20) dan satu anak Sekolah Menengah Atas (SMA) yang masih di bawah umur.

Cari korban acak

Dalam aksi tersebut, JLK yang merupakan warga Sambikerep Surabaya berperan sebagai eksekutor penembakan.

Dia yang memiliki senjata airsoft gun duduk di bangku sebelah sopir dan melakukan penembakan terhadap beberapa korban.

Airsoft gun tersebut didapatkannya setelah membeli dari seorang teman berinisial KNN seharga Rp 7 juta.

Sedangkan NBL mendapatkan senjata dari marketplace seharga Rp 5 juta.

Kepada polisi, JLK mengaku mencari korban secara acak.

Ilustrasi. Mahasiswa tembaki warga di Surabaya secara acak gegara terobsesi game online
Ilustrasi. Mahasiswa tembaki warga di Surabaya secara acak gegara terobsesi game online (rekordeast.co.za)

"Iya (korban) random (acak)," katanya, Senin (27/5/2024), seperti dikutip dari Tribun Jatim.

Dia mengaku tindakannya dan kawan-kawannya tersebut hanya didasarkan keisengan.

"Isengin bodi truk, saya enggak sadar kena korban. Intinya saya menyesal," paparnya.

Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Sunaryanto mengungkap, pelaku memilik acak korbannya usai melihat korban tidak berbahaya.

"Memilih random korbannya, ya ada itu, ya akhirnya dihantam mereka. Ada sopir truk, tukang sampah, bukan dipilih, tapi yang ada langsung eksekusi," paparnya.

Terobsesi game online

Motif para pelaku tersebut menembaki warga ialah terobsesi dengan adegan perang di game online.

"Pelaku ini terobsesi dari permainan game online perang-perangan jadi mereka membeli airsoft gun dan melakukan aksi di tol dan beberapa tempat di Surabaya," kata Totok.

Polisi menyita lima airsoft gun, sejumlah alat pelengkap, dan peluru plastik saat menggeledah rumah tiga tersangka.

Rentetan aksi
Aksi penembakan dengan airsoft gun tersebut dilakukan beberapa kali di sejumlah lokasi.

Pada 19 Mei 2024, terdapat dua kejadian yakni di Tol Surabaya-Tanggulangin Kilometer 758 dan di Tol Sidoarjo-Surabaya Kilometer 755.

Dua korban saat itu yakni AR dan sopir truk bernama Eko mengalami luka-luka.

Berikutnya penembakan terjadi di Jalan Tol Sidoarjo-Surabaya Kilometer 748 pukul 04.10 WIB. Korban berinisial RW mengalami luka.

Baca juga: TERLALU! Pemuda Depok Nekat Maling 35 Kali, Gasak Toko Kelontong, Hasilnya Buat Top Up Game Online

Penembakan juga dialami pemulung berinisial K di Jalan Raya Babatan-Unes, Wiyung, Kota Surabaya.

Mereka menembak dari dalam mobil yang melaju.

Beberapa di antara korban ditembak dari jarak dekat.

Pelaku juga mengganti pelat nomor kendaraan dan sempat bersembunyi di Surabaya.

Tiga tersangka itu dijerat pasal berlapis Pasal 170 KUHP sub 351 ayat KUHP Jo 55 KUHP Jo 64 KUHP dan atau Pasal ayat 1 UU Darurat Nomor 12 tahun 1951.

"Ancaman untuk pasal 1 ayat 1 UU Darurat No. 12 tahun 1951 dengan hukuman maksimal 20 tahun, untuk pasal 170 KUHP maksimal hukuman 5 tahun 6 bulan. Dan pasal 351 ayat 1 KUHP hukuman maksimal 2 tahun 8 bulan," papar Totok.

Kasus Lainnya - Pemuda Depok Nekat Maling 35 Kali, Gasak Toko Kelontong, Hasilnya Buat Top Up Game Online

Demi memuaskan hobi, seorang pemuda di Depok, Jawa Barat, nekat melakukan kejahatan.

Selama bertahun-tahun, MVH (22) sudah melakoni 'pekerjaan' sebagai pencuri spesialis toko kelontong kurang lebih sebanyak 35 kali.

Hasil yang diperolehnya tak lain cuma digunakan untuk top up game online Mobile Legends (ML).

Bagaimana cara MVH ini melancarkan aksi kejahatannya itu?

Ilustrasi pemuda di Depok sudah 35 kali maling di toko kelontong
Ilustrasi pemuda di Depok sudah 35 kali maling di toko kelontong (thiefgame.com)

Aparat Polsek Sukmajaya tangkap seorang pemuda berinisial MVH (22), karena puluhan kali melakukan aksi pencurian di wilayah Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Kepada polisi, MVH mengaku sudah melakukan aksi pencurian sebanyak 35 kali dengan menyasar warung-warung.

Baca juga: NASIB Apes Pria di Indramayu Kepergok Polisi saat Maling Susu dan Saus di Minimarket, Terekam CCTV

"Sudah 35 kali, kurang lebih sejak 2016 silam," kata MVH di lokasi.

Dalam sekali beraksi, MVH dapat merub keuntungan mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 800.000.

"Biasanya cuma Rp 200.000 per warung, paling gede dulu Rp 800.000 tahun 2017," ujar MVH.

Dari hasil pencurian itu, pelaku menggunakannya untuk membayar top up game online Mobile Legends (ML) serta membeli sepatu dan pakaian.

Sebelumnya, Tim Reskrim Polsek Sukmajaya berhasil menangkap pelaku pencurian spesialis warung kelontong berinisial MVH (22) yang telah beraksi puluhan kali.

Aksi pelaku terbongkar usai mencuri uang di sebuah warung Jalan Kembang 11 No 17 RT 05 RW 04, Tirtajaya, Sukmajaya, Depok, pada Senin (11/9/2023).

Pelaku pemcurian MVH (22) ditangkap polisi
Pelaku pemcurian MVH (22) ditangkap polisi

Menurut Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiono, sebelumnya korban membuat laporan dengan menunjukkan rekaman CCTV.

Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat pelaku dan rekannya sedang mengambil uang tunai saat pemilik warung sedang salat Dzuhur.

"Pelaku mengambil uang yang tersimpan didalam kotak disaat korban sedang melaksanakan sholat dhuhur," kata Margiono di Mapolsek Sukmajaya, Senin (2/10/2023).

"Kemudian, korban membuka CCTV dan terlihat pelaku mengambil uang tersebut dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukmajaya," ujar Margiono.

Baca juga: Susah-susah Bawa Karung & Panjat Pagar Kafe, Maling di Malang Sudah Ditunggu Polisi Pas Mau Kabur

Usai mendapatkan laporan, polisi langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku di dalam rumahnya wilayah Beji, Kota Depok.

Sedangkan, untuk satu pelaku lainnya masih buron dan dalam pengejaran pihak kepolisian.

"Pelaku berhasil ditangkap pada 19 September, di rumahnya wilayah Beji," ungkapnya.

Atas kejahatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara 4 tahun.

Kasus Lainnya - Niat maling susu kaleng dan saus botol di minimarket, pria di Indramayu malah kepergok polisi yang patroli, langsung diringkus

Seorang pria nekat mencuri di minimarket Jalan Ahmad Yani, Indramayu pada Jumat (29/9/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.

Pelaku menggasak sejumlah barang seperti susu kaleng dan saus botol. Namun apes, aksi pelaku itu ketahuan.

Di saat bersamaan ada polisi dari Satuan Samapta Polres Indramayu yang sedang melakukan patroli.

Maling itu pun langsung ditangkap di tempat.

Polisi saat menangkap maling
Polisi saat menangkap maling yang mencuri di minimarket di Jalan Ahmad Yani, Indramayu, Sabtu (30/9/2023) malam.

Baca juga: TIBA-TIBA Bau Tak Sedap, Ternyata Maling BAB di Celana saat Ditangkap, Polisi Sampai Keluar Mobil

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar, melalui Kasat Samapta Polres Indramayu AKP Rudi Suryadi, mengatakan, maling tersebut berinisial CSD (44), warga Kecamatan Sindang.

"Beberapa barang bukti seperti kaleng susu steril, botol saus, dan rekaman CCTV turut diamankan dalam operasi ini," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (1/10/2023).

Rudi mengatakan, barang-barang itu sengaja dicuri oleh pelaku dengan cara disembunyikan.

Namun, aksinya ketahuan. Setelah ditangkap, CSD langsung dibawa ke Mapolres Indramayu.

Rudi menyampaikan, pelaku langsung diserahkan ke petugas piket Satreskrim Polres Indramayu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Aksi cepat dan sigap dari anggota Samapta Polres Indramayu merupakan bukti komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar dia.

Artikel ini diolah dari Kompas.com dan WartaKotalive.com 

Sumber: Kompas.com
Tags:
game onlinetembakanairsoft gunSurabaya
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved