5 Anime 17+ Bertema Visual Art, Termasuk Joleobban, Pagi Jadi Siswi Seni Malam Jadi Gadis Panggilan

TRIBUNSTYLE.COM - Visual art merupakan salah satu tema dalam anime yang menarik untuk dikulik.

Apalagi bagi kamu pecinta seni.

Biasanya, tokoh-tokoh dalam anime visual art berlatih dan menciptakan objek fisik untuk persepsi visual menggunakan alat dan bentuk seni yang sudah ada.

Mereka akan mempelajari teknik yang sudah ada atau berusaha menciptakan karya seni baru untuk proyek yang ditentukan atau untuk dijual secara profesional.

Lantas apa saja contohnya?

Berikut ini TribunStyle.com rangkum lima rekomendasi anime 17+ bertema visual art yang sayang jika dilewatkan, dilansir dari MyAnimeList:

1. Gallery Fake

Baca juga: Bukan Area Bocil! 5 Anime 17+ Bertema Militer, Termasuk Strike Witches, Banyak Gadis Berbikini

Fujita Reiji adalah pemilik galeri seni, Gallery Fake.

Dia berurusan dengan barang palsu dan juga akrab dengan pasar gelap.

Namun, ia memiliki bakat khusus di bidang seni, dan pernah bekerja di Metropolitan Museum of Art di New York sebagai kurator.

2. Joleobban

Baca juga: 5 Anime 17+ Bergenre Drama, Termasuk Suki tte Ii na yo, Ada yang Sengaja Menjauh Agar Tak Disakiti

Joo-hee, seorang siswa sempurna dan gadis terpanas di sekolah, mengambil jurusan seni murni dan bermimpi pergi ke Prancis.

Dia adalah panutan bagi semua orang karena dia cantik dan berbakat.

Jeong-woo, teman sekolah sekolah sekaligus calon penulis webtoon, naksir Joo-hee tapi dia tidak berani mendekatinya.

Suatu hari, Jeong-woo mengetahui bahwa Joo-hee adalah seorang pelajar di siang hari, namun menjadi gadis panggilan "sepuluh profesional" di malam hari.

Mereka menjadi dekat sekarang karena mereka berbagi rahasia.

Secara materi dan emosional, Jeong-woo membantu Joo-hee karena dia ingin lulus dengan uang banyak dan nilai tinggi.

Namun, pacar pertama Jeong-woo, Dong-hwa, juga mengetahui rahasia Joo-hee, yang menyebabkan segala macam rumor dan X-file tentang Joo-hee menyebar.

3. Kotonoha no Niwa

Baca juga: 5 Anime 17+ Bertema Gore, Murder Princess hingga Ibara no Ou, Ada yang Bertukar Tubuh Secara Ajaib!

Pada suatu pagi yang hujan di Tokyo, Takao Akizuki, seorang calon pembuat sepatu, memutuskan untuk membolos kelas untuk membuat sketsa desain di taman yang indah.

Di sinilah dia bertemu Yukari Yukino, seorang wanita cantik namun misterius, untuk pertama kalinya.

Menawarkan untuk membuatkan sepatu barunya, Takao terus bertemu dengan Yukari sepanjang musim hujan, dan tanpa disadari, keduanya mampu meredakan kekhawatiran yang tersembunyi di hati mereka hanya dengan bersama.

Namun, perjuangan pribadi mereka belum hilang sepenuhnya, dan menjelang akhir musim hujan, hubungan mereka akan diuji.

4. Kuragehime

Baca juga: 5 Anime 17+ Tema Horor, Termasuk Kyougoku Natsuhiko: Kousetsu Hyaku Monogatari, Awas Gak Bisa Tidur!

Sejak mendiang ibunya membawanya ke akuarium ketika dia masih kecil, Tsukimi Kurashita terobsesi dengan ubur-ubur, membandingkan tentakelnya yang mengalir dengan gaun putih seorang putri.

Sekarang tinggal bersama lima wanita otaku pengangguran lainnya, Tsukimi yang berusia 19 tahun menghabiskan hari-harinya sebagai orang buangan sosial dengan bermimpi menjadi seorang ilustrator.

Namun, hidupnya berubah selamanya ketika suatu hari, seorang wanita cantik tiba-tiba membantunya menyelamatkan ubur-ubur di toko hewan peliharaan setempat.

Sejak saat itu, orang asing itu—yang percaya diri, modis, dan kebalikan dari Tsukimi dan teman sekamarnya—mulai mengunjungi gedung para gadis secara rutin.

Hipster trendi ini, meski awalnya tampak dangkal, menyimpan beberapa rahasianya sendiri, dimulai dengan fakta bahwa "dia" sebenarnya bukan perempuan, melainkan seorang mahasiswi kaya bernama Kuranosuke Koibuchi!

5. Arte

Baca juga: 5 Anime 17+ Bertema Persaingan Cinta, Termasuk Sakura Tsuushin, Ada yang Tertimpa Cewek dari Atap!

Pada abad ke-16, kota Florence berkembang pesat dengan kebangkitan budaya dan kreatif dalam perayaan Renaisans.

Arte, seorang wanita muda yang menyenangkan dari keluarga bangsawan, bercita-cita menjadi seorang seniman dan berkontribusi terhadap pembaruan peradaban.

Namun, dengan kematian ayahnya, dia akhirnya kehilangan satu-satunya orang yang percaya pada kecintaannya pada seni.

Kini dia diharapkan menikah dengan seorang bangsawan dan hidup sebagai ibu rumah tangga yang beradab tanpa mempermalukan nama keluarganya.

Karena enggan menerima nasibnya, Arte yang keras kepala turun ke jalan mencari pengrajin ulung untuk menerima dia sebagai pekerja magang.

Dalam usahanya mencari mentor, Arte harus menghadapi kenyataan pahit ketika dia benar-benar dijauhi karena menjadi artis wanita.

Tidak ada yang percaya bahwa wanita mampu melakukan keahlian yang bagus, dan oleh karena itu tidak ada yang mau menerimanya.

Untungnya, seorang pengrajin terkenal bernama Leo dibujuk untuk menjadikannya sebagai muridnya karena dia tidak memilikinya.

Dan dengan demikian, kehidupan baru Arte dimulai, jauh dari kenyamanan didikan mulianya.

Sebagai seorang magang, dia harus mendapatkan penghasilannya sambil mengatasi berbagai tantangan di sepanjang jalan yang sulit untuk menjadi seorang pengrajin ulung.

(TribunStyle.com/Febriana)