Gadis Ini Nekat Lamar Pacarnya di Sea World Indonesia, Deg-degan Berlutut Ajak Nikah: Kegilaanku

Dalam video yang dibagikan secara luas ini, seorang wanita muda, yang mengenakan saree kuning yang gemerlap, dengan anggun berlutut dan memberikan sebuah cincin kepada pacar tercintanya.

Kuil Kedarnath, yang terkenal akan makna religiusnya yang mendalam, berdiri sebagai situs yang dihormati yang dikunjungi oleh banyak umat setiap tahunnya.

Namun, perlu dicatat bahwa karena kondisi cuaca ekstrem yang lazim di wilayah tersebut, peziarah hanya dapat mengunjungi kuil ini selama periode April hingga November.

Periode ini menyaksikan perjalanan luar biasa yang dilakukan oleh ribuan umat, yang menempuh perjalanan berat sejauh 22 kilometer dari Gaurikund untuk mencapai lokasi kuil.

Video dimulai dengan sang pacar asyik berdoa, tidak menyadari kejutan yang akan segera terungkap.

 Tiba-tiba, wanita muda itu, yang dipenuhi dengan cinta dan kegembiraan, berlutut dan memberikan cincin itu, membuat pacarnya benar-benar terkejut.

Kewalahan oleh lamaran yang tak terduga, pria itu mengalami banjir emosi, akhirnya menangis.

Pasangan itu kemudian berpelukan erat, menikmati kegembiraan saat itu, seperti yang disaksikan oleh kamera yang mengabadikan adegan pedih ini.

Meskipun video tersebut menampilkan pasangan yang cantik dan gembira, video tersebut juga memicu wacana online seputar kelayakan penggunaan perangkat seluler di ruang sakral.

Individu yang prihatin berpendapat bahwa smartphone tidak boleh diizinkan di dalam situs keagamaan, menyoroti kebutuhan untuk menjaga kesucian dan penghormatan mereka. 

Video tersebut dibagikan dengan judul yang berbunyi, "Salah Satu Alasan Mengapa Smartphone Harus Dilarang dari Semua Kuil & Kuil Terkemuka Hanya Telepon Dasar dalam jarak 20 KM dari Kuil Utama, Menghilangkan Kerumunan yang Tidak Perlu"

Baca juga: Ayo Nikah Lagi Mantan Suami dan Mertua datang Melamar Lagi, Jawaban Wanita Ini Bikin Nyali Ciut

Saat video tersebut viral, menimbulkan banyak reaksi dari netizen, berbagai perspektif disuarakan.

Seorang warganet dengan tegas menyatakan, "Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati, saya gagal menemukan kesalahan apa pun dalam video ini. Meskipun mungkin sah untuk membatasi ponsel cerdas di dalam bangunan kuil, kejadian khusus ini tidak menjamin kekhawatiran semacam itu."

Warganet lain menggemakan sentimen ini, menambahkan, "Janganlah kita salah mengartikan maksud dari video ini. Sebaliknya, marilah kita fokus pada pelestarian kesucian kuil kita untuk generasi mendatang."

Warganet berikutnya dengan penuh semangat mengartikulasikan permohonan mereka, berseru, "Saya memohon kepada semua orang untuk menghormati kesucian dan pentingnya kuil kita, karena itu adalah gudang spiritualitas dan hubungan ilahi."

Tonton videonya di sini

Artikel diolah dari BanjarmasinPost.co.id