Berita Viral
Malam-malam 4 Bule Datangi Ponpes di Bangkalan Jatim, Pakai Rok Mini, Ternyata Nyasar Dikira Hotel
Sebanyak empat bule nyasar ke Pondok Pesantren Syaikhona Kholil, Kelurahan Demangan, Bangkalan, Jawa Timur. Mereka kira ponpes itu sebagai hotel.
Editor: Febriana Nur Insani
Kealiman Syaichona Cholil dalam bidang gramatika arab menjadi daya tarik tersendiri bagi para santri yang ingin mondok ke pesantren Mbah Kholil kala itu.
Syaichona Moh. Cholil wafat pada bulan Ramadhan tahun 1925 M. sepeninggal beliau pesantren Mbah Kholil diasuh oleh putranya KH. Imron bin Syaichona Moh. Cholil.
Setelah KH. Imron wafat, kepengasuhan pesantren Mbah Kholil dipegang oleh putri beliau Nyai Hj. Romlah.
Sebab putra beliau KH. Amin bin KH. Imron diberi tugas untuk mengurus negara dan sejarah mencatat KH. Imron pernah menjabat DPR RI pada pemerintahan presiden Soeharto.
Selama mengasuh Pesantren Nyai Hj. Romlah memiliki cara tersendiri untuk mendidik dan menggembleng santri-santri yang ingin menimba ilmu di pesantren mbah Kholil.
Sepeninggal Nyai Hj. Romlah kepengasuhan pesantren diteruskan oleh putra beliau KH. Fathurrozi kakak dari KHS. Abdullah Schal.
Berikut perjalanan Ponpes Syaikhona Kholil Bangkalan dari tahun ke tahun.
Baca juga: KISAH Penjual Ikan Asal Rembang Nikahi Bule Cantik Rusia, Mau Diajak Tinggal di Kontrakan Sederhana
Tahun 1989 Madrasah al-Ma’arif Ponpes Syaichona Moh. Cholil membuka pendidikan tingkat Tsanawiyah
Tahun 1992 Peningkatan jenjang pendidikan diniyah dengan dibukanya tingkat Aliyah Tarbiyatul Mu’allimin dan pada tahun yang sama pula dibuka pendidikan formal MTS al-ma’arif
Tahun 1997 Pendidikan santri semakin dikembangkan dan dilengkapi dengan membuka SMA Ma’arif
Tahun 2007 Atas perintah dari almarhum almaghfurlah KHS Abdullah Schal Sekolah Tinggi Syaichona Moh. Cholil (STITS) resmi didirikan
Tahun 2009 Untuk memberi pengetahuan awal serta untuk membarikan dasar ilmu agama yang kuat bagi santri baru, maka madrasah al-Ma’arif Ponpes Syaichona Moh. Cholil membuka jenjang pendidikan I’dadiyah dengan metode Amtsilati
Tahun 2010 STITS semakin maju dan berkembang dengan peralihan status menjadi Sekolah tinggi Agama Islam Syaichona Moh. Cholil (STAIS)
Tahun 2011 Penggunaan metode Amtsilati dihapuskan dari Madrasah I’dadiyah Putra dan diganti dengan Metode al-Miftah Lil Ulum sedangkan Madrasah I’dadiyah Putri tetap menggunakan metode Amtsilati
Tahun 2016 Untuk mencetak santri tafaqquh fiddin namun tidak meninggalkan legalitas formal, maka Madrasah al-Ma’arif Ponpes Syaichona Moh. Cholil mendirikan Pendidikan Diniyah Formal (PDF) tingkat Wustha
Tahun 2017 Pendidikan Diniyah Formal (PDF) semakin dikembangkan dengan mendirikan PDF tingkat Ulya.
Artikel diolah dari Surya.co.id
Sumber: Surya
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|