'Hidup di Desa Tak Setenang yang Kau Kira' Kisah Warga Trenggalek, Rumah Dilempari Kotoran Kambing
Viral rumah warga di Trenggalek, Jawa Timur, dilempari kotoran kambing oleh orang tak dikenal. Diduga agar karir anak-anak pemilik rumah hancur.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Viral rumah warga di Trenggalek, Jawa Timur, dilempari kotoran kambing oleh orang tak dikenal. Diduga agar karir anak-anak pemilik rumah hancur.
Heboh di media sosial, seorang warganet yang membagikan kisah hidup di desa.
Ia menceritakan salah satu warga Trenggalek, Jawa Timur, yang rumahnya dilempari kotoran kambing oleh orang tak dikenal.
Diduga, hal itu dilakukan agar rumah tersebut rusak, karir anak-anak pemilik rumah juga hancur.
Sebuah rumah di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur jadi korban aksi pelemparan kotoran kambing.
Baca juga: Potret 3 SPG Seksi Jadi Sales Kambing di Bantul Yogyakarta, Penjual Girang Kebanjiran Pesanan
Video sebuah rumah yang terasnya dipenuhi kotoran kambing itu viral di media sosial
Diduga aksi pelemparan kotoran kambing ke rumah tersebut dilakukan secara sengaja.
Dalam unggahan akun Instagram IloveTrenggalek tersebut, diketahui rumah yang dimaksud berada di Dusun Nggares, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo.
Beberapa narasi juga ditulis oleh sang pengunggah: "Wong iri omah e tonggone disawur i krete wedus kaleh lemah ngoten, tirose ajeng ndamel rusak rumah tanggane tonggone kaleh karir e anak e sedanten ben bubar, sampean viralne min ben oleh karma sosial."
"Orang iri rumah tetangganya disebar kotoran kambing sama tanah, katanya mau membuat rusak rumah tangga tetangganya sama karir anak-anaknya semua agar bubar, viralkan min supaya dapat karma sosial."
Dalam video itu juga terdengar percakapan yang menggambarkan kekesalan pemilik rumah akibat ulah orang tak dikenal yang menyebarkan kotoran kambing tersebut.
Baca juga: Saya Sudah Naik Pitam Curhat Warga Trenggalek Diteror Tetangga, Rumah Dilempari Batu dan Sampah
"Aku yo ra tahu rasan-rasan (saya tidak pernah membicarakan keburukan orang)," kata perempuan dalam video itu.
Unggahan tersebut mendapatkan sejumlah tanggapan dari warganet, satu di antaranya adalah akun renaldypnd yang menyebutkan "hidup di desa tak setenang yang kau kira".
Lalu yogie_ywk juga ikut membubuhkan komentar: "jika ada bukti, laporkan polisi, pasal perbuatan tidak menyenangkan, bisa diproses hukum, ancaman penjara."
Kata Kepala Desa
Dikonfirmasi SURYAMALANG.COM terkait video tersebut, Kepala Desa Tasikmadu, Wignyo Handoyo membenarkan adanya peristiwa tak menyenangkan yang menimpa salah satu warganya.
"Video itu benar terjadi di sini, di rumah salah satu warga sini," kata Wignyo, Kamis (16/5/2024).
Hanya saja belum diketahui siapa pelaku yang sengaja membuang kotoran kambing ke rumah warga tersebut.
Begitu juga sang pemilik rumah, menurut Wignyo baru tahu pada pagi harinya.
"Warga ramai-ramai melihat kotoran kambing sudah berserakan di depan rumah yang bersangkutan. Mungkin dibuang pada malam harinya," tambah Wignyo.
Hingga kini juga belum diketahui motif dari perbuatan tersebut.
Wignyo enggan berspekulasi karena ditakutkan menimbulkan keresahan, serta berpotensi memecah belah kerukunan antar warga yang timbul dari rasa saling curiga antara satu dengan lainnya.
Kisah Lainnya - Ibu Rumah Tangga di Makassar Sulsel Cekcok dan Aniaya Tetangga Pakai Pisau Hanya Gegara Injak Gabah
Ibu rumah tangga (IRT) berinisial SA (47) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi usai melakukan aksi penganiayaan menggunakan senjata tajam.
Wanita berinisial SA dibekuk di kediamannya di Jalan Poros Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel pada Senin (13/5/20234).
Korban yang juga merupakan seorang IRT berinisial NA (53) itu mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian lengan kanannya dan kini harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Makassar.
Baca juga: DETIK-DETIK Pria di Surabaya Ditusuk Pisau 3 Kali di Depan Anaknya, Trauma hingga Tak Mau Pulang
Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya Iptu Syuryadi Syamal mengatakan, pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif di Mapolsek Biringkanaya.
"Korban dan pelaku masih bertetangga, yang membuat laporan anak kandung korban. Pelakunya sudah diamankan, kalau korban sementara masih dirawat," kata Syuryadi saat dikonfirmasi, Selasa (14/5/2024) malam.
Berdasarkan informasi, kasus ini bermula saat anak korban sedang bermain dan tidak sengaja menginjak gabah milik pelaku yang sedang dijemur.
Anak korban pun dimaki-maki dengan kata kasar. Mendengar kegaduhan itu, korban pun keluar dan menegur sikap pelaku.
Tak terima ditegur, pelaku pun langsung mengambil pisau dan menyerang korban secara membabi buta hingga mengalami luka terbuka.
"Ada diamankan barang bukti berupa satu buah pisau dapur yang digunakan menganiaya korban," ucap Syuryadi.
Sementara, anak korban NA yakni Nur Ipah (28) menjelaskan, perselisihan ibunya dan pelaku memang sudah kerap terjadi. Namun, baru sekarang yang paling parah.
"Iya (sering bermasalah) itu. Masalah anak-anak biasa, yang saya dengar itu pernah ada kasih bunyi petasan, kemudian ibu saya tidak terima di lapor sana sini," jelas Nur Ipah dikonfirmasi awak media.
Kata dia, kondisi sang ibu kini sudah membaik pasca menjalani operasi selama kurang lebih lima jam.
"Baru-baru sudah dioperasi. Belum tahu ini, operasinya tadi hampir lima jam," tandasnya.
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com dan Kompas.com
Sumber: Tribunnews.com
| Taktik Licik Menantu di Bogor: Libatkan Pria Lain Demi Kuras Harta Mertua yang Umroh |
|
|---|
| Wajah Pucat di Pelaminan: Kisah Mahar Rp1,5 Miliar Tak Mampu Beli Senyuman Pengantin |
|
|---|
| LEBIH DARI SETAHUN! Ayah di Tabanan Diduga Setubuhi 2 Anaknya, Korban Usia 12 & 15 Tahun. |
|
|---|
| Tak Punya Istri Jadi Alasan, Ayah di Tabanan Rusak Masa Depan Dua Anaknya |
|
|---|
| Diceraikan Setelah Suami Lolos PPPK, Hidup Melda Berbalik 180 Derajat |
|
|---|