5 Cara Mudah Mengatasi Penyakit Usus Buntu dengan Cepat, Tanpa Harus Pergi ke Dokter

TRIBUNSTYLE.COM - Lima cara mudah mengatasi penyakit usus buntu dengan cepat,, tanpa harus pergi ke dokter, penyembuhan secara mandiri.

Pernahkah Anda mengalami sakit perut yang dimulai dari bagian tengah dan menjalar ke kanan bawah?

Mungkin ada keterikatan.

Gejala yang ditimbulkan dapat bersifat akut yaitu muncul tiba-tiba dan cepat hilang, atau kronis yaitu muncul tiba-tiba dan cepat hilang.

Rempah ini mempunyai sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi rasa sakit dan senyawa antimikroba yang mampu menghilangkan bakteri, jamur, virus, hingga parasit berbahaya. Ambilah 1-2 siung bawang putih, gerus, dan masukkan ke dalam air. Minum ketika merasa sedang nyeri.

2. Gingseng
Gingseng merupakan tanaman herbal yang mempunyai kandungan saponin, dengan sifat anti-inflamasi yang kuat. Ini mempunyai manfaat untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit yang ditimbulkannya.Untuk bisa mengonsumsinya bisa dibuat menjadi teh dan disarankan untuk minum dua kali dalam satu hari.

3. Madu dan Perasan Lemon
Madu dan air perasan lemon, keduanya mempunyai sifat anti-inflamasi yang kuat. Sehingga dirasa mampu untuk mengurangi rasa sakit akibat radang usus buntu.

Campurkan keduanya menjadi minuman, tambahkan air hangat untuk mengurangi rasa asam yang kuat. Konsumsi sekali per hari.

4. Jahe dan Kunyit
Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang menunjukkan sifat anti-inflamasi yang kuat. Begitu juga dengan jahe. Sehingga campuran keduanya dapat membantu mengurangi rasa nyeri setelah operasi usus buntu. Dibutuhkan 1/2 inci potongan jahe, sejumput kunyit, dan 1 sendok teh madu. Campurkan dan minum ketika merasa mual atau nyeri.

5. Fenugreek
Fenugreek dipercaya dapat mencegah terbentuknya lendir dan nanah di usus buntu, sehingga tidak menimbulkan rasa sakit.

Agar bisa mendapatkan manfaatnya, rebuslah dua sendok makan biji fenugreek di dalam seliter air selama 30 menit. Saring dan minum maksimal dua kali sehari.

Usus buntu adalah gangguan kesehatan yang darurat, sehingga saat merasakan gejalanya sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter atau rumah sakit terdekat. ( grid.id/ Nurul Faradila )