'Saya Tidak Lakukan Kejahatan!' Akhir Nasib Emak-emak Pengemis Maksa Sedekah, Diamankan Dinsos Bogor
Nasib emak-emak pengemis maksa meminta sedekah akhirnya diamankan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Jawa Barat. Sempar curhat pilu tentang keluarga.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Nasib emak-emak pengemis maksa meminta sedekah akhirnya diamankan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Jawa Barat. Sempar curhat pilu tentang keluarga.
Beginilah akhir nasib emak-emak pengemis yang viral memaksa minta sedekah ke warga.
Saat ditemukan di Bogor, emak-emak pengemis tersebut akhirnya diamankan oleh Dinas Sosial Kota Bogor, Jawa Barat.

Saat ditangkap, ia sempat menceritakan kisah pilu hidupnya hingga memaksanya jadi pengemis seperti sekarang.
Apa isi curhatan emak-emak pengemis tersebut?
Baca juga: Pengemis Ngamuk Tak Diberi Uang Berulah Lagi, Dulu Viral di Bekasi Kini Pindah ke Sukabumi Jabar
Setelah viral beraksi di Sukabumi dan Cianjur, emak-emak pengemis yang viral maksa minta sedekah itu tiba di Kota Bogor.
Namun, kini kedatangannya di Kota Bogor tersebut akhirnya berujung ditangani Dinsos Kota Bogor.
Ya, nasib emak-emak pengemis viral yang dinilai meresahkan warga itu akhirnya diamankan Dinsos Kota Bogor, Minggu (28/4/2024).
Sebelumnya, emak-emak tersebut maksa minta sedekah viral sejak tahun 2023.
Ia membuat onar di sejumlah wilayah, emak-emak viral yang maksa minta sedekah itu kini dibawa petugas Dinsos Kota Bogor.
Tak berontak seperti dalam setiap video viralnya, emak-emak yang diperkirakan berusia 55 tahun itu justru tampak kalem.
Saat bertemu petugas Dinsos Kota Bogor, emak-emak tersebut justru bercerita soal kisah hidupnya.
Hingga akhirnya terungkap fakta bahwa emak-emak viral tersebut selama ini kabur dari rumah.
Dalam video yang dibagikan Dinsos Kota Bogor terlihat sejumlah petugas langsung mengamankan emak-emak viral tersebut.
Dibantu Satpol PP Kota Bogor, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bogor Sumartini dan petugas lainnya terlihat sempat menenangkan emak-emak viral tersebut.

Tampak emak-emak viral tersebut tak lagi emosi saat diajak berbincang oleh Sumartini.
Setelah berbincang beberapa saat, petugas pun akhirnya membawa emak-emak tersebut ke Mako Satpol PP guna keperluan assessment.
"Setelah meresahkan masyarakat diberbagai Kota, Tim Dinas Sosial Kota Bogor dan @satpolpp_kotabogor berhasil mengamankan ibu-ibu viral tersebut didaerah Bogor Selatan setelah sempat kehilangan jejak. Dinas Sosial Kota Bogor bersama Satpol PP Kota Bogor masih melakukan assessment kepada ibu tersebut," tulis unggahan Dinsos Kota Bogor.
Curhat Pilu
Namun sebelum menjalani assessment, emak-emak viral tersebut sempat melayangkan curhatan.
Kepada petugas Dinsos Kota Bogor, ia mengurai perjalanannya yang tak mudah sejak dari Sukabumi.
Luntang-lantung di jalanan, ternyata pengemis viral tersebut selama ini tidur dan mencuci di masjid.
Saat diusir dari Sukabumi, emak-emak viral itu mengaku sempat diberi uang Rp100 ribu oleh pihak kelurahan yang menaunginya.
"Dari sana (Sukabumi) naik pick up, itu saya disuruh pergi dari Sukabumi. (Diberi uang) Rp100 ribu itu. Udah dibeli makan ya Rp40 ribuan lah. Saya pegang sisanya itu Rp60 ribu," ungkap emak-emak pengemis viral.
Telah menyambangi lima wilayah mulai dari Tangerang Selatan hingga Sukabumi dan Bogor, emak-emak tersebut mengaku tidak akan berhenti berjalan.
Ternyata ada alasan kenapa ia tidak mau pulang ke rumahnya.
Baca juga: AKSI Pengemis Meresahkan, Minta Uang Minimal Rp20.000, Berani Memaki dan Memukul Jika Tak Diberi
Selama ini sang pengemis viral rupanya kabur dari rumah akibat permasalahan keluarga.
Fakta tersebut diungkap Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian, Surya Darma.
"Dari assessment sementara, dia (pengemis viral) begini gara-gara permasalahan keluarga," ungkap Surya Darma saat ditemui TribunnewsBogor.com.
"Kami tanya, permasalahannya berat ga? Terus dia (pengemis viral) menjawab (masalah keluarganya) sangat berat," sambungnya.
Sadar dirinya kini viral, emak-emak tersebut mengaku ogah tenar.
Lagipula ia menyebut dirinya tidak melakukan tindak kejahatan.
"Saya tidak suka diviralkan, saya tidak melakukan kejahatan. Saya cuma meminta ketulusan hati warga untuk membantu saya di jalanan," imbuh emak-emak viral.
Sebelum ditangkap Satpol PP, emak-emak tersebut sempat viral lantaran mendatangi wilayah Asrama Kopasgat TNI AU di Jl.Lawang Gintung Rt04/04, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (28/4/2024).
Saat hendak memasuki kawasan asrama Kopasgat, emak-emak viral itu langsung dicegat sejumlah warga.
Ia lantas tak berkutik saat dicecar warga asrama Kopasgat sehingga langsung pergi.
Diwartakan sebelumnya, emak-emak tersebut juga sempat ditangkap polisi Polsek Baros Sukabumi Kota.
Namun setelah diamankan, ia berhasil dilepaskan dan dibiarkan pergi.
Alasannya karena emak-emak tersebut telah membuat kesepakatan dengan aparat Polsek Baros, Sukabumi Kota.
Yakni ia berjanji tidak akan menginjakkan kaki lagi ke Sukabumi asal diperbolehkan pergi.
"Pihak Polsek Baros dan Kelurahan Jayaraksa menjembatani keinginan bersangkutan (emak-emak viral) akan melanjutkan perjalanan ke arah bogor," tulis akun Polsek Baros dilansir TribunnewsBogor.com..
Viral sejak 2023, sudah ada lima wilayah yang didatangi emak-emak viral berjuluk angry mom tersebut.
Yaitu wilayah Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Cianjur, dan Sukabumi.
Kini emak-emak tersebut berada di kawasan Bogor dan telah ditangani Dinsos terkait.
Diolah dari artikel TribunJabar.id
Sumber: Tribun Jabar
World Ranger Day 31 Juli: Peringatan untuk Penjaga Hutan Sedunia, Sejarah awal mula IRF |
![]() |
---|
Informatika Kelas 9 Halaman 30 Semester 1: Kunci Jawaban Urutan Pengantaran Paket Hara, Bab 2 |
![]() |
---|
Hari Sahabat Sedunia 30 Juli 2025, 50 quotes penuh makna, Rayakan Dengan Sahabat Kamu |
![]() |
---|
KUR BRI Juli 2025: Tabel Angsuran 60 Bulan & Simulasi Cicilan Terbaru, Lengkap Dengan syaratnya |
![]() |
---|
BMKG Sebut Potensi Tsunami Setelah Gempa M 8,7 di Rusia, Waspada Gorontalo hingga Papua |
![]() |
---|