Liciknya Pria Ngaku Prajurit TNI, Tipu Mahasiswi Cantik Unila Lampung, Sebulan Pacaran Gasak Jutaan
Mahasiswi Universitas Lampung (Unila) PILU ditipu kekasihnya yang ngaku prajurit TNI. Belum sebulan kenal, sudah rugi jutaan rupiah.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Mahasiswi Universitas Lampung (Unila) pilu ditipu kekasihnya yang ngaku prajurit TNI. Belum sebulan kenal, sudah rugi jutaan rupiah.
Kisah menyakitkan harus dialami seorang mahasiswi cantik di Universitas Lampung (Unila).
Berkenalan dengan pria mengaku prajurit TNI, ternyata identitasnya palsu alias gadungan.
Selama kenalan yang belum genap sebulan, mahasiswi ini sudah ditipu hingga jutaan rupiah.
Seperti apa kisahnya?
Baca juga: Kok Bisa Kecolongan? Polisi Gadungan Nyelinap Ikut Latihan, Sebulan Tinggal di Barak Mako Brimob
Mahasiswi Universitas Lampung (Unila) kena tipu TNI gadungan yang mengaku sebagai anggota marinir berjanji mengajaknya ke pelaminan.
Setelah dijebak keluarga korban, barulah terbongkar kedok pacar barunya itu ternyata bukan marinir.
Peristiwa ini dialami PN (24) mahasiswi perguruan tinggi negeri di Bandar Lampung pada awal April 2024.
Dia terperdaya ajakan menikah dari kenalannya yang mengaku sebagai anggota marinir.
Kapolsek Kedaton, Komisaris Polisi (Kompol) Try Maradona, membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang pria yang mengaku sebagai anggota marinir.
"Benar, pelaku berinisial DS, usia 33 tahun, warga asal Magelang, Jawa Tengah," kata Try melalui keterangan tertulis, Jumat (26/4/2024) sore.
Try mengaku sudah berkoordinasi dengan Brigif 4 Marinir untuk mengonfirmasi keanggotaan pelaku.
"Pelaku mengaku anggota marinir di Piabung, tapi ternyata itu hanya modusnya saja," tutur dia.
Dari hasil penyelidikan diketahui pelaku berkenalan dengan korban melalui aplikasi pertemanan di dunia maya pada 9 April 2024.
"Saat berkenalan, pelaku mengaku sebagai anggota marinir," ucap dia.
Sehari setelah berkenalan dan saling mengikuti di akun media sosial, korban dan pelaku bertemu di Bandar Lampung.
"Setelah bertemu, esoknya pelaku minta dikirimkan uang dengan janji akan diganti. Korban pun mengirimkan uang sebesar Rp 400.000," katanya.
Pelaku kembali menghubungi korban pada 12 April 2024 dan minta dikirimkan uang sebesar Rp 500.000.
Korban mengaku terpedaya lantaran pelaku mengatakan ingin berhubungan serius dan mengajaknya menikah.
"Bahkan pelaku mengaku sedang mengurus dokumen pernikahan dan meminta korban mengirimkan uang sebesar Rp 1.900.000," katanya.
Keluarga korban yang mendapatkan cerita tentang pelaku merasa curiga dan berusaha menjebaknya dengan mengundang datang ke rumah.
"Setelah diinterogasi pelaku mengaku sebagai anggota marinir hanya untuk memikat korban dan bukan anggota marinir," ucap dia.
Kasus Lainnya - Sakit Hati Nomor WhatsApp Diblokir, Intel Gadungan di Kendari Nekat Sebar Video Syur Mantan
Sakit hati bisa membuat siapa saja melakukan hal nekat, seperti yang dilakukan pria asal Kendari ini.
Seorang pria yang yang ternyata intel gadungan berhasil mengelabuhi pacar hingga merampas keperawanannya.
Setelah diputusin, intel gadungan ini merasa geram nomor WhatsApp diblokir oleh sang mantan.
Dengan teganya dia menyebarkan video syur mantannya itu di media sosial yang direkam secara diam-diam.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Seorang polisi gadungan berinisial EI menyebarkan video asusila bersama mantan pacarnya asal Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca juga: Depresi & Malu Foto Syur Tersebar di Grup WA Sekolah, Siswi SMA di NTT Rekam Video saat Gantung Diri
Ia menyebarkan video tak senonoh tersebut karena sakit hati mantan pacarnya berinisial SJ telah memblokir nomor handphonenya.
Saat ini, EI sudah ditangkap Tim Satuan Reserse Kriminial Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari di tempat persembunyiannya di Pekanbaru, Provinsi Riau.
Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan peristiwa tersebut bermula ketika SJ berkenalan dengan EI.
Ketika berkenalan dengan SJ, EI mengaku seorang anggota polisi berpangkat perwira.
Keduanya kemudian menjalin hubungan.
Setelah komunikasi terjalin baik, EI kemudian mengaku akan menikahinya.
Ia juga meminta foto syur milik SJ.
Baca juga: Sebar Video Syur Mantan di Medsos, Pria di Batam ini Berharap Bisa CLBK: Aku Hapus Kalau Mau Balikan
Sekitar bulan Juli 2020. EI datang ke Kota Kendari menemui SJ.
Dalam kedatangannya, ia segera mengurus sidang pernikahan dinas mereka.
"Kemudian tersangka melakukan hubungan badan layaknya suami istri disalah satu hotel," jelas AKP Fitrayadi saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Kamis (5/10/2023).
"Saat melakukan hubungan badan, tersangka tanpa sepengetahuan SJ merekam (telah dipersiapkan sebelumnya), tetapi beberapa waktu kemudian tersangka menyebarkan video tersebut ke media sosial," lanjutnya.
Berdasarkan interogasi polisi, EI mengaku menyebarkan video asusila tersebut karena kesal nomor handphonenya diblokir oleh SJ.
"Motif tersangka sakit hati kepada SJ karena nomor ponsel tersangka diblokir oleh SJ," tutup AKP Fitrayadi.
Diolah dari artikel di BanjarmasinPost.co.id dan TribunnewsSultra.com
Sumber: Banjarmasin Post
| Taktik Licik Menantu di Bogor: Libatkan Pria Lain Demi Kuras Harta Mertua yang Umroh |
|
|---|
| Wajah Pucat di Pelaminan: Kisah Mahar Rp1,5 Miliar Tak Mampu Beli Senyuman Pengantin |
|
|---|
| LEBIH DARI SETAHUN! Ayah di Tabanan Diduga Setubuhi 2 Anaknya, Korban Usia 12 & 15 Tahun. |
|
|---|
| Tak Punya Istri Jadi Alasan, Ayah di Tabanan Rusak Masa Depan Dua Anaknya |
|
|---|
| Diceraikan Setelah Suami Lolos PPPK, Hidup Melda Berbalik 180 Derajat |
|
|---|