UPDATE Kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek Diduga Telan 8 Korban, Ada yang Terjebak di Bus Terbakar

"Kemudian diduga tiba-tiba oleng dan langsung menabrak bus yang berlawanan arah mengarah ke Jakarta," ujar jurnalis Kompas TV, Adi Wahadi pada Senin (8/4/2024).

Terlihat juga sejumlah mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang membakar dua kendaraan.

Update! Diduga 8 Orang Tewas, 2 Minibus Ludes Terbakar

Insiden kecelakaan terjadi di jalur kontraflow Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4/2024) sekira pukul 07.30 WIB.

Berdasarkan pantauan di YouTube Kompas TV, kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan yaitu bus dan dua mini bus.

Adapun dua mini bus tersebut ludes terbakar setelah mengalami kecelakaan.

Lalu, menurut jurnalis Kompas TV, Gratia Adur, pihak berwenang seperti dari TNI-Polri, Jasa Marga, hingga Basarnas masih terus berupaya untuk mengeluarkan korban dari mobil yang telah ludes terbakar setelah terjadinya kecelakaan.

Di sisi lain, dua pengemudi dari minibus yang terlibat kecelakaan disebut telah berhasil dievakuasi dan dalam kondisi selamat.

Sementara, akibat insiden kecelakaan ini, Diduga delapan orang tewas.

"Dari informasi yang diperoleh, ada delapan orang tewas akibat kecelakaan yang terjadi di Km 58," kata Gratia.

Namun, belum diketahui identitas dari korban tewas akibat kecelakaan ini.

Sementara, pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan api yang melalap habis dua minibus yang terlibat kecelakaan.

Pengemudi Mini Bus Diduga Mengantuk

Menurut salah satu anggota dari Dirlantas Polda Jawa Barat, kronologi berawal ketika salah satu mini bus yang melaju dari arah Jakarta menuju ke Cikampek berada di jalur kontraflow.

Lalu, pengemudi mini bus tersebut diduga dalam keadaan mengantuk sehingga kecelakaan tidak bisa dihindarkan dan menabrak bus yang melaju dari arah berlawanan.

"Kronologis kejadian utama karena salah satu sopir mini bus yang datang dari arah Jakarta ke arah Jawa berada di jalur kontraflow."

"Sopir ini diduga mengantuk saat mengemudikan kendaraannya," kata jurnalis Kompas TV, Gratia Anur usai mewawancarai Dirlantas Polda Jawa Barat. ( TribunJakarta.com  , TribunStyle.com / Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto )