5 Hal Bikin Nikita Mirzani Ikhlaskan Lolly, Sakit Hati Keluarga Disebut Toxic, Dikata-katain Kasar

Setelah kejadian itu, Nikita Mirzani lalu berunding dengan keluarganya terkait nasib Lolly.
Nikita Mirzani kemudian mengungkap bahwa keluarga melakukan musyawarah dan memutuskan untuk mengikhlaskan Lolly.

"Akhirnya rembukan nih, gue inget banget wakti itu Agustus kita rembukan keluarga gue udah nangis segala macam," sambungnya.

"Apa yang menjadi kehendaknya dia kalau mau bebas ya silakan, kalau terjadi apa-apa 'Naudzubillah Min Dzalik' ya kita ambil aja mayatnya kita kuburin di Indonesia," terang Nikita Mirzani.

3. Dikatain Kasar

Tak hanya itu, Nikita Mirzani juga dibuat sakit hati lantara Lolly tega mengatainya dengan kata-kata binatang.

Sebagai seorang ibu, ia merasa sudah tak dihormati lagi oleh anaknya.

"Gue sedih ketika dia ngata-ngatain gue, gue sedih karena ada kata-kata binatangnya," jelas Nikita, dikutip Minggu (31/3/2024).

4. Ada yang Cuci Otak Lolly

Baca juga: 5 Aksi Nyata Nikita Mirzani Tak Lagi Anggap Anak Laura Meizani, Coret dari KK, Hapus Tato Nama Lolly

Lebih dari itu, aktris 38 tahun ini juga mengungkapkan soal putrinya yang dicuci otak oleh sang mantan.

Tak menyebutkan siapa sosoknya, Nikita yakin sikap Lolly yang kini berubah karena ulah dari pria tersebut.

"Ada lagi yang masuk salah satu orang yang dulu dekat sama gue mem-brain wash dia," ucap Nikita.

Motifnya diduga agar Lolly jadi membenci dirinya.

"Ya pengen itu anak ngerasain apa yang dia rasain aja, ngebenci orang tuanya," jawab Nikita.

5. Memilih Diam

Meski sakit hati dan kecewa, Nikita Mirzani berusaha untuk menahan amarahnya pada sang putri sulung.

Alih-alih membuat klarifikasi, ibu tiga anak itu memilih untuk diam.

"Kedua, dia banyak sekali bikin cerita bohong. Biasanya kalau ada yang jelekin gue gue bales ya, tapi gue nggak mau karena dia anak gue. Jadi gue diem," ucap Nikita lagi.

Sampai akhirnya kekesalan wanita yang akrab disapa Nyai itu memuncak dan memilih mengikhlaskan Lolly hidup sendiri.

(TribunStyle.com/Putri Asti)