Breaking News:

5 Fakta Termiris Bocah Palestina Nyalakan Kembang Api Ditembak Mati Sniper Israel: Dipuji Itamar

Simak 5 fakta termiris bocah Palestina nyalakan kembang api ditembak mati polisi Israel: aksinya dipuji menteri Itamar Ben-Gvir.

ISTIMEWA
5 fakta termiris bocah Palestina nyalakan kembang api ditembak mati polisi Israel: aksinya dipuji menteri Itamar Ben-Gvir. 

Tidak ada aparat keamanan yang terlihat dalam video Al Halhouli yang sedang memegang kembang api, namun anak laki-laki tersebut tampak berdiri di depan pembatas pemisah Tepi Barat.

Al Halhouli tiba di unit trauma rumah sakit Hadassah Mount Scopus dalam kondisi kritis dan segera dinyatakan meninggal, kata pejabat rumah sakit kepada CNN.

2. Alasan penembakan

Detik-detik penembakan bocah yang sedang nyalakan kembang api oleh polisi Isreal.
Detik-detik penembakan bocah yang sedang nyalakan kembang api oleh polisi Isreal. (ISTIMEWA)

Polisi Israel menjabarkan bahwa hari di mana insiden mematikan itu terjadi,  sudah dua malam berturut-turut warga Palestina di Shuafat mengarahkan bom molotov dan kembang api ke arah pasukan polisi.

“Pasukan Penjaga Perbatasan yang diperkuat dan menyamar dikerahkan untuk menetralisir ancaman dan mencegah gangguan kekerasan terhadap ketertiban di wilayah tersebut,” kata juru bicara tersebut.

"Pasukan menanggapi gangguan kekerasan di kamp pengungsi dan seorang petugas polisi perbatasan melepaskan tembakan ke arah tersangka yang membahayakan pasukan sembari menyulut kembang api ke arah mereka (polisi)," lanjutnya.

Penembakan itu terjadi pada malam ketiga bulan suci Ramadan.

Pada Selasa (12/3/2024) malam, polisi mengatakan beberapa orang juga melemparkan bom molotov dan menembakkan kembang api langsung ke arah pasukan keamanan.

3. Pujian dari Menteri

Kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir ke Masjid Al-Aqsa pada hari Selasa (3/1/2023).
Kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir ke Masjid Al-Aqsa pada hari Selasa (3/1/2023). (Twitter/itamarbengvir)

Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben Gvir kembali mengungkapkan pandangan yang kontroversial.

Itamar Ben Gvir mengatakan sniper Israel yang telah membunuh anak laki-laki berusia 12 tahun pantas mendapat penghargaan.

Unit polisi perbatasan Israel yang menyamar secara teratur telah membunuhi anak-anak Palestina tanpa pertanggungjawaban apa pun.

Bahkan, menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir menyampaikan pujian kepada sniper yang menembak dan membunuh seorang anak laki-laki Palestina berusia 12 tahun.

4. Cuci tangan

Polisi Perbatasan Israel mengklaim terjadi kerusuhan dengan kekerasan di kamp tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Itamar Ben-GvirPalestinaIsraelYerusalem
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved