Breaking News:

5 Fakta Terbaru Starbucks Rugi Diboikot, PHK 2000 Karyawan di Asia Barat, Total Kerugian Rp186 T

5 fakta terbaru Starbucks rugi diboikot gegara diduga terafiliasi Israel, PHK 2000 karyawan di asia barat, total kerugian di 2023 Rp186 triliun.

ISTIMEWA
5 fakta terbaru Starbucks rugi diboikot gegara diduga terafiliasi Israel, PHK 2000 karyawan di asia barat, total kerugian di 2023 Rp186 triliun. 

TRIBUNSTYLE.COM - Peperangan Israel-Hamas menyisakan pilu bagi warga Palestina di Gaza.

Bahkan hingga kini masih banyak korban berguguran dari anak-anak hingga orang dewasa.

Dilansir dari Kompas.com, Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan jumlah korban tewas akibat perang Israel-Hamas mencapai 30.717 orang warga sipil.

Terbaru pada Rabu (6/3/2024), sebanyak 86 jenazah tiba di rumah sakit setempat dalam 24 jam terakhir, bersamaan dengan 113 orang terluka.

Kementerian ini bagian dari pemerintahan yang dikelola Hamas dan mencatat dengan rinci jumlah korban. Angka-angka mereka sebelumnya sejalan dengan PBB, pakar independen, bahkan hitungan Israel sendiri.

Sekitar dua pertiga dari korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

Mereka menyatakan angka sebenarnya mungkin lebih tinggi karena ada mayat yang tertimbun di reruntuhan akibat serangan udara Israel dan di daerah yang tidak dapat dijangkau oleh paramedis. Lebih dari 72.000 orang dilaporkan terluka dalam perang ini.

Israel mengklaim telah membunuh lebih dari 10.000 pejuang Hamas tanpa memberikan bukti konkret.

Peperangan ini juga berdampak pada perusahaan yang diduga berafiliasi dengan Israel.

Salah satunya waralaba kopi Starbucks, yang kini melaporkan adanya kerugian hingga harus mem-PHK banyak karyawannya.

Simak 5 fakta terbaru Starbucks rugi diboikot gegara diduga terafiliasi Israel:

1. PHK 2.000 karyawan

Pewaralaba Starbucks Asia Barat memecat lebih dari 2000 pekerja setelah boikot Israel.

Sebuah laporan menyatakan, PHK tersebut berjumlah empat persen dari 50.000 tenaga kerja Alshaya Group yang berbasis di Kuwait.

Pewaralaba Starbucks di Asia Barat mulai memberhentikan lebih dari 2.000 karyawannya pada tanggal 3 Maret sebagai akibat dari boikot terhadap perang Israel di Gaza, menurut laporan Reuters.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
kerugianStarbucksPHK
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved