Breaking News:

5 Kasus Kriminal Termiris Gegara Sakit Hati Disebut Pengangguran, Lempar Bom Molotov - Tikam Saudara

Simak 5 kasus termiris sakit hati disebut pengangguran, terbaru pria di Baubau ngamuk lempar bom molotov hingga tikam saudara sendiri.

ISTIMEWA
5 kasus termiris sakit hati disebut pengangguran, terbaru pria di Baubau ngamuk lempar bom molotov hingga tikam saudara sendiri. 

Akibat teguran ini, Gafur dan R terlibat cekcok hingga terjadi pengancaman.

"Saya bunuh kau, saya bakar rumah," ucap Gafur menirukan kalimat yang dilontarkan pelaku.

Gafur juga sempat mengancam akan menjual speaker milik R jika tidak bekerja.

"Saya bilang juga mau jual spiker, mungkin itu yang buat dia marah," jelasnya.

Kata dia, setelah mengancam, anaknya itu pergi entah kemana, lalu kembali sekira 10 menit bersama bom molotov di tangannya.

"Dibakar, terus dibuang jatuh sejengkal dari kaki saya," jelas Gafur.

2. Tikam saudara

Seorang perempuan berinisial DP (25) tewas di tangan kakaknya sendiri, F (36), saat hendak melaksanakan shalat dhuha di rumahnya.

Peristiwa penusukan terjadi di Kampung Pilar, RT 01 RW 01, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (19/10/2023).

Menurut keterangan polisi, pelaku tega menusuk adiknya karena marah dan tersinggung atas ucapan korban.

Kejadian bermula saat korban baru selesai berwudhu.

Saat DP hendak shalat, F tiba-tiba datang membawa pisau dan langsung menusuk korban hingga tewas.

DP sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka tusukan tersebut.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Bekasi Komisaris Besar (Kombes) Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, F tak terima disebut sebagai pengangguran oleh DP.

"Pelaku marah karena disinggung 'kamu sudah dewasa, sudah besar, tidak ada kerjaan, kerjaanmu hanya makan tidur saja'," ujar Twedi, Kamis (26/10/2023).

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
penganggurankasuskriminalSakit Hatibom molotov
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved