Breaking News:

Berita Kriminial

Ngeri! Kronologi Mahasiswi Anak Danramil Manado Ditembak OTK Saat Main HP, Diduga Peluru Nyasar

Sosok wanita muda korban penembakan di Kendari, ternyata anak Danramil di Manado, seorang mahasiswi STIE 66.

Editor: Dhimas Yanuar
TribunnewsSultra.com
Melisa (20), mahasiswi STIE 66 Kendari menjadi korban penembakan di depan SPBU Jl Brigjen Katamso, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (30/01/2024) malam. 

TRIBUNSTYLE.COM - Terkuak detik-detik penembakan wanita muda yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara.

Wanita yang disebut sebagai mahasiswi STIE 66 Kendari ini ditembak orang tak dikenal.

Melisa sedang berada di dalam mobil dan terkena tembakan saat di depan Mako Brimob, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (31/01/2024).

Berikut sosok wanita cantik yang menjadi korban penembakan di depan SPBU Jl Brigjen Katamso, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Identitas wanita yang ditembak Selasa (30/01/2024) tengah malam sekitar pukul 23.00 wita tersebut adalah SM alias Melisa.
Berikut sosok wanita cantik yang menjadi korban penembakan di depan SPBU Jl Brigjen Katamso, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Identitas wanita yang ditembak Selasa (30/01/2024) tengah malam sekitar pukul 23.00 wita tersebut adalah SM alias Melisa. (TribunnewsSultra.com/Handover)

Ia tertembak saat menunggu temannya yang sedang buang air kecil di SPBU.

Secara tiba-tiba ada lelaki tak dikenal menembak Melisa yang bermain handphone di dalam mobil.

Melisa merupakan mahasiswi STIE 66 Kendari berusia 20 tahun.

Korban merupakan anak pertama dari seorang anggota TNI yang saat ini menjabat Danramil di Kodim 1309/Manado, Kodam XIII/Merdeka, Sulawesi Utara (Sulut).

Baca juga: Detik-detik Wanita Nyaris Tewas Ditembak OTK di Dekat Mako Brimob Sulawesi Tenggara, Terluka di Bahu

Melisa yang berasal dari Kecamatan Wenang, Kota Manado, Provinsi Sulut, tersebut selama ini bermukim di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Selama menempuh pendidikan perguruan tingginya, korban bermukim di kawasan Wanggu Permai, Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga.

Melisa diduga menjadi korban penembakan peluru nyasar saat berada di dalam mobil yang ditumpanginya.

Korban ditembak saat mobil city car tersebut berhenti di depan SPBU Jl Brigjen Katamso.

Saat kejadian korban duduk di baris kedua atau penumpang mobil.

Mobil dikemudikan rekan SM yakni IP alias Bocil, duduk di sebelah sopir yakni pria berinisial BL.

IP merupakan berdomisili di Jl Tapak Kuda, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Akibat peristiwa penembakan, korban SM terkena peluru pada bagian pundak bahu kanan depan tembus belakang.

Korban selanjutnya mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit atau RS dr R Ismoyo atau RS Korem Kendari.

Sedangkan, mobil Honda Brio putih yang ditumpanginya pecah pada bagian kaca sebelah kiri diduga akibat peluru yang ditembakkan OTK.

“Pas saya berhenti, BL ini turun dan ambil sesuatu,” kata IP di RS dr R Ismoyo.

“Tapi saya tidak tahu pasti apa yang dia ambil,” jelasnya menambahkan.

Saat BL masuk kembali ke dalam mobil, dua orang menggunakan sepeda motor datang dan langsung menembak.

“Pas setelah dia tembak itu saya langsung tancap gas mi mobil, saya balap,” ujar IP.

Sedangkan, korban SM mengaku tidak mengetahui persis detik-detik penembakan yang dialaminya.

Saat kejadian, mahasiswi STIE 66 Kendari tersebut mengaku tengah asyik memainkan telepon seluler (ponsel) miliknya.

SM mengaku baru mengetahui peristiwa tersebut setelah dirinya tertembak.

“Saya nda perhatikan juga karena lagi asik chatting sama pacarku,” katanya.

Dalam perkembangan terbaru, sosok Melisa diduga korban salah tembak oknum polisi.

Dirnarkoba Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono, pun sempat mengunjungi dan berbincang dengan korban maupun rekannya di RS dr Ismoyo pada Rabu pagi.

Kronologi Penembakan

Berikut kronologi kasus penembakan ‘salah tembak’ dengan korban mahasiswi STIE 66 Kendari, SM alias Melisa (20).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban ditembak di depan SPBU 74.933.01, Selasa (30/01/2024) sekitar pukul 22.35 wita.

SPBU berlokasi Jl Brigjen Katamso Desa Puosu Jaya, Konda, Konawe Selatan (Kecamatan Baruga, Kendari), Sulawesi Tenggara.

Berdasarkan keterangan dari IP, penembakan yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK).

Pada saat kejadian, OTK dengan posisi berboncengan menggunakan kendaraan roda dua jenis matic.

Korban kemudian ditembak saat berada dalam mobil Honda Brio berwarna putih.

Saat kejadian, korban bersama dua rekannya yakni IP serta BL.

Tembakan kemudian mengenai bahu sebelah kanan dari depan tembus ke belakang korban Melisa.

Pukul 23.50 wita, korban dengan kondisi terluka bersama dua rekannya kemudian tiba di rumah IP.

Setelah berada di rumah IP, SM kemudian menghubungi driver online, MAR, melalui WhatsApp Messenger.

Korban menghubungi MAR dengan tujuan meminta tolong untuk diantar ke RS dr Ismoyo.

Pukul 00.07 wita, MAR kemudian mendapatkan telepon dari korban.

Pukul 00.12 wita, MAR tiba di rumah IP dan langsung bertemu dengan Melisa yang meminta tolong untuk diantar ke RS dr R Ismoyo.

Sekitar pukul 00.19 wita, korban tiba di RS dr R. Ismoyo untuk mendapat penanganan medis dan ditangani oleh dokter jaga.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita kriminalmahasiswiManadoKendari
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved