Breaking News:

Palestina vs Israel

Kejam! Tuduhan dan Fitnah Israel pada UNRWA, Warga Gaza yang Kelaparan Bisa Semakin Merana

Fitnah Israel terhadap staf UNRWA di Palestina, Israel menuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas.

Editor: Dhimas Yanuar
TribunVideo // AFP
Fitnah Israel terhadap staf UNRWA di Palestina, Israel menuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas. 

TRIBUNSTYLE.COM - Semakin pelik dan pilu nasib warga Gaza, Palestina.

Dana bantuan dari UNRWA semakin menipis dikarenakan pencabutan izin pemberian bantuan.

Hal ini bermuara dari Fitnah Israel terhadap staf Agensi Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) yang berbuntut pada penangguhan pendanaan terhadap organisasi itu oleh sejumlah negara yang menjadi donatur.

Para pekerja Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) berbicara bersama di taman bermain sekolah yang dikelola UNRWA - Mantan Juru Bicara UNRWA mengatakan ada serangan politik terkoordinasi yang dilakukan Israel kepada UNRWA untuk menghancurkan Palestina.
Para pekerja Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) berbicara bersama di taman bermain sekolah yang dikelola UNRWA - Mantan Juru Bicara UNRWA mengatakan ada serangan politik terkoordinasi yang dilakukan Israel kepada UNRWA untuk menghancurkan Palestina. (MAHMUD HAMS / AFP)

Diketahui, Israel menuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Bukan hanya penangguhan pendanaan, sembilan dari 12 staf UNRWA diberhentikan oleh PBB atas tuduhan tersebut.

Atas penangguhan pendanaan yang dilakukan sejumlah negara, membuat Ketua UNRWA, Philippe Lazzarini, menyayangkannya.

Terlebih, situasi di Gaza saat ini krisis dan para pengungsi membutuhkan bantuan sebanyak dan sesegera mungkin.

"Akan sangat tidak bertanggung jawab jika memberikan sanksi pada sebuah badan dan seluruh komunitas yang dilayaninya karena tuduhan tindakan kriminal terhadap beberapa individu."

Baca juga: Meski Diboikot Barat, 3 Negara Ini Tetap Lanjut Beri Dana untuk UNRWA, Gaza Masih Dapat Bantuan

"Terutama pada saat perang, pengungsian, dan krisis politik di wilayah tersebut (Palestina)," kata Lazzarini dalam pernyatannya, Sabtu (27/1/2024), dikutip dari AlJazeera.

Apa Itu UNRWA?

UNRWA didirikan pada 1949, untuk membantu dan melayani puluhan ribu warga Palestina yang secara etnis diusir dari rumah mereka oleh milisi Yahudi dari wilayah yang saat ini menjadi bagian Israel.

Badan PBB ini beroperasi di Tepi Barat yang diduduki, Yerusalem Timur, dan Gaza, serta Yordania, Lebanon, dan Suriah, negara-negara tetangga tempat pengungsi Palestina berlindung.

Menurut situs webnya, UNRWA telah mendukung bantuan dan pembangunan bagi pengungsi Palestina, dan bekerja di sejumlah bidang, seperti layanan kesehatan dasar, bantuan dan layanan sosial, perbaikan infrastruktur dan kamp, hingga keuangan mikro.

Saat ini, UNRWA memiliki 28 kamp pengungsi resmi, dengan total 5,9 juta pengungsi Palestina yang terdaftar.

UNRWA telah mendirikan 706 sekolah dengan total 543.075 murid anak-anak Palestina.

Badan PBB ini juga membangun 140 fasilitas kesehatan yang sudah dikunjungi lebih dari tujuh juta pasien.

Fitnah Israel pada UNRWA

UNRWA mengatakan pada Jumat (26/1/2024), pihak berwenang Israel telah memberikan informasi mengenai dugaan keterlibatan beberapa staf badan PBB itu dalam serangan 7 Oktober 2023.

Lazzarini mengatakan ia segera memutus kontrak para anggota staf yang disebut Israel itu.

Ia juga melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenarannya, tanpa penundaan.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya sangat terganggu dengan tuduhan yang ditujukan pada 12 staf UNRWA.

UNRWA diketahui telah lama mendapat serangan dari Israel.

Bahkan, sehari setelah menuduh staf Israel, pejabat rezim Netanyahu meminta Lazzarini mundur dari jabatannya, Sabtu.

"Tuan Lazzarini harap mengundurkan diri," kata Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, di X, usai Lazzarini menanggapi soal penangguhan pendanaan terhadap UNRWA.

Diketahui, Lazzarini mengungkapkan keterkejutannya setelah sejumlah negara memilih menangguhkan pendanaan untuk UNRWA.

“Saya terkejut keputusan seperti itu diambil berdasarkan dugaan perilaku beberapa individu dan seiring dengan berlanjutnya perang, kebutuhan semakin besar dan kelaparan pun terjadi,” kata Lazzarini di X.

Baca juga: Negara Arab Bocorkan Rencana Israel pada Hizbullah, Bongkar Persiapan Tel Aviv Serang Lebanon

“Warga Palestina di Gaza tidak memerlukan hukuman kolektif tambahan ini. Ini menodai kita semua.”

Gunness, mantan Juru Bicara UNRWA, mengatakan "ada serangan politik terkoordinasi" terhadap badan PBB untuk pengungsi Palestina itu.

"Israel mengatakan mereka tidak bisa memenangkan perang di Gaza, kecuali UNRWA dibubarkan.

"Jadi sinyal lebih jelas apa yang Anda inginkan?" ujar dia kepada AlJazeera, Minggu (28/1/2024).

Negara Mana Saja yang Menjadi Donatur?

UNRWA didanai hampir seluruhnya oleh kontribusi sukarela, selain dari subsidi terbatas dari PBB.

Berikut ini daftar negara yang menjadi donatur bagi UNRWA dengan urutan terbanyak hingga terendah, per 2022:

Amerika Serikat (AS): 343,9 juta dolar AS
Jerman: 202,1 juta dolar AS
Uni Eropa: 114,2 juta dolar AS
Swedia: 60,9 juta dolar AS
Norwegia: 34,2 juta dolar AS
Jepang: 30,2 juta dolar AS
Prancis: 28,9 juta dolar AS
Arab Saudi: 27 juta dolar AS
Swiss: 25,5 juta dolar AS
Turki: 25,2 juta dolar AS
Kanada: 23,7 juta dolar AS
Belanda: 21,2 juta dolar AS
Inggris: 21,2 juta dolar AS
Italia: 18 juta dolar AS
Denmark: 15,9 juta dolar AS
Australia: 13,8 juta dolar AS
Spanyol: 13,6 juta dolar AS
Belgia: 12,6 juta dolar AS
Kuwait: 12 juta dolar AS
Qatar: 10,5 juta dolar AS
Lainnya: 120 juta dolar AS

Namun, akibat tuduhan Israel itu, setidaknya sembilan negara telah menangguhkan pendanaan mereka untuk UNRWA.

AS menjadi negara yang pertama kali mengambil keputusan itu, tepat setelah penyelidikan diumumkan.

Kanada, Australia, Inggris, Jerman, Italia, Belanda, Swiss, dan Finlandia, menyusul AS menangguhkan pendanaan mereka untuk UNRWA.

Setelahnya, Prancis lewat Kementerian Luar Negerinya, mengumumkan pihaknya belum merencanakan pembayaran baru untuk mendanai UNRWA pada kuartal pertama tahun 2924.

Meski demikian, Prancis akan memutuskan tindakan selanjutnya saat waktunya tiba.

Terbaru, Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan pihaknya juga turut menangguhkan pendanaan untuk UNRWA.

"Jepang telah memutuskan menangguhkan pendanaan tambahan terhadap UNRWA untuk sementara waktu," ungkap Kementerian Luar Negeri Jepang di situs resminya, Minggu,

(*)

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PalestinaIsraelUNRWAGaza
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved