AWAS! Bahaya Simpan Obat Dalam Satu Wadah, Bisa Berakibat Fatal: Susah Beri Pertolongan Pada Pasien

TRIBUNSTYLE.COM - HATI-HATI bahaya simpan obat dalam satu wadah tanpa resep dan nama, bisa berakibat fatal: susah beri pertolongan pada pasien.

Sangat penting menyimpan obat yang aman dan benar untuk menjamin mutu, efektivitas dan keamanannya.

Namun, beberapa orang yang perlu minum obat setiap hari biasanya selalu menganggap enteng cara penyimpanannya.

Bahkan ada yang mencampurkan semua jenis obat dalam satu wadah karena terbiasa dengan dosis dan cara meminumnya.

Bagi mereka, caranya dinilai mudah karena semua obat bisa dibawa kemana saja tanpa repot.

Baca juga: Ingat Sekeluarga Ditemukan Tewas di Malang? Suami Ternyata Minumkan Obat Nyamuk Cair ke Istri & Anak

Hal tersebut diungkap oleh seorang pengguna medsos X yang mengunggah sebuah foto dengan caption “Siapa yang membiarkan ibunya simpan obat semacam ini, semoga pinjaman banknya ditolak".

Dalam gambar yang viral, semua jenis obat dicampur dalam satu wadah tanpa ada catatan resep atau nama obatnya.

Postingannya ini menarik perhatian warganet dan banyak yang mengungkapkan keprihatinannya.

Bahkan salah satu warganet menceritakan pengalamannya saat mengantar jamaah haji yang menderita berbagai penyakit kronis.

“Saat haji di Makkah, saya bertanya kepada sang nenek, 'apakah kamu membawa obat?' Dia kemudian menunjukkan sebuah wadah yang penuh dengan bubuk obat".

“Ternyata selama ini dia tidak suka menelan tablet, sehingga anaknya menghancurkan semua pil diabetes dan hipertensi lalu dijadikan satu".

“Padahal nenek tersebut sendirian di tanah suci tanpa keluarga, tidak ada resep, tidak tahu obat apa pun,” ujarnya di kolom komentar.

Situasi tersebut membuat sulit untuk memberikan pertolongan pertama kepada pasien jika terjadi keadaan darurat.

Terlebih lagi, ketika seseorang belum mengenal jenis obat yang diminum pasiennya.

“Masyaallah, bahayanya obat itu secara fisik sama. Bayangkan itu overdosis".

"Lihat gambar ini, aku hanya ingin mengatakan satu hal, ingat permen? Khawatir anak-anak akan memakannya. Pernah kejadian sampai anak tersebut dirawat".

“Kalau sudah dicampur bagaimana tahu kadaluwarsanya dan jenis obatnya apa?"

"Ini seperti permen yang dia buat. Kita yang minum Panadol berulang kali kadang membaca plastiknya, itu PCM (Paracetamol),” ujar beberapa warganet.

KISAH LAINNYA - Pemuda Bawa Senjata Obat Nyamuk Semprot & Korek Api Saat Rampok Toko Kelontong, Curi HP & Rokok

Viral video aksi kriminal perampokan.

Namun kali ini para perampoknya membawa senjata yang di luar nalar.

Terlihat dari CCTV rekaman yang beredar di media sosial, salah satu pelaku membawa senjata semprotan obat nyamuk dan korek api.

Yap, perampok itu menakut-nakuti penjaga toko dengan api dari obat nyamuk semprot dan korek yang dinyalakan sehingga menyemburkan api.

Dilansir dari World if Buzz dan Kosmo! pada Sabtu, (2/12/2023), perampokan tersebut terjadi di sebuah toko kelotong di Klang, Malaysia.

4 pemuda ini awalnya berpura-pura menjadi pelanggan dengan berkeliaran di sekitar toko.

Bahkan terlihat juga beberapa pemuda terlihat membawa beberapa peralatan senjata ke dalam toko.

Ketika selesai berputar-putar di toko, para perampok ini mulai beraksi.

Baca juga: Syok Tiba-tiba Ditodong Senjata, Penjaga Apotek Heran Dengar Permintaan Perampok: Minta Obat Kuat!

Mereka mulai mengeluarkan senjata utama mereka, obat nyamuk semprot dan korek api untuk mengintimidasi penjaga toko.

Kepolisian Diraja Malaysia mengungkapkan detik-detik perampokan tersebut.

Saat itu salah satu tersangka tiba-tiba mengeluarkan korek api dan sebotol obat nyamuk semprot dan membakarnya di depan penjaga toko untuk menakut-nakuti.

Pada saat yang sama, 2 orang tersangka lain memasuki area penjaga toko dan mengambil beberapa barang berharga.

Termasuk uang, dua karton rokok, 3 kotak sumbangan, dan HP korban yang diperkirakan bernilai RM800 (Rp 2,6 juta).

Beruntung korban tidak terluka karena api yang disemburkan oleh pelaku.

Para perampok itu langsung melarikan diri dengan mobil.

Baca juga: NGERI Perampok di Jaksel Kantongi Rp2 Miliar dalam Semalam, Bawa Airsoft Gun Makarov, 5 Pelaku Didor

Laporan polisi diterima pada Kamis, (30/11/2023) oleh pemilik toko kelontong terkait kejadian tersebut.

Pada malam yang sama, sekitar pukul 20.30, tim petugas dan anggota Mapolsek Klang Selatan (IPD) menangkap seorang tersangka yang memiliki 11 catatan kriminal dan 7 catatan narkoba di Selangor.

2 tersangka lagi juga ditangkap tidak lama setelah penangkapan pertama.

(Tribunstyle.com/Ika Bramasti/Dhimas).