SOSOK Prof Widodo, Rektor Universitas Brawijaya yang Salaman dengan Kaki Mahasiswanya saat Wisuda

TRIBUNSTYLE.COM - INILAH sosok Prof Widodo, rektor Universitas Brawijaya yang salaman dengan kaki mahasiswanya saat acara wisuda.

Sosok rektor Universitas Brawijaya tengah ramai menjadi perbincangan publik.

Bukan tanpa alasan, hal itu setelah aksinya yang salaman dengan kaki mahasiswanya.

Momen rektor UB salaman dengan kaki mahasiswa ini terjadi saat acara wisuda di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang mahasiswa Universitas Brawijaya bersalaman menggunakan kaki dengan rektor saat maju ke podim.

Mahasiswa yang belum diketahui namanya itu adalah seseorang yang termasuk ke disabilitas.

Baca juga: Acara Pagi Datang Siang, Viral Mahasiswa Terpaksa Wisuda Sendirian di Ruang Rektor, Ditertawai Dosen

Saat namanya dipanggil, ia terlihat menghampiri rektor yang telah menunggunya.

Ia pun mengabadikan momen bersama rektor di hadapan kamera.

Dengan keterbatasan yang dimiliki, mahasiswa itu berhasil meraih gelar Sarjana Komputer di Universitas Brawijaya.

Setelah berfoto, ia langsung bersalaman dengan rektor mengguna kakinya dan langsung disambut hangat oleh pimpinan kampus tersebut.

Aksi ini viral setelah diunggah oleh Instagram @pld_ub.

Sontak saja nama Prof Widodo pun ramai menjadi perbincangan dan membuat penasaran publik.

Sosok Prof Widodo

Prof Widodo adalah rektor Universitas Brawijaya yang viral karena salaman dengan kaki mahasiswanya.

Aksi rektor UB Prof Widodo dalam acara wisuda Periode XVIII Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2022/2023 ramai jadi sorotan.

Sebelum ia viral bersalaman dengan kaki saat proses acara wisuda.

Prof Widodok terlihat berpose sesuai dengan permintaan para wisudawan saat acara wisuda.

Ia tak malu berpose dengan tangan berbentuk waru (love) dengan seorang wisudawati.

Bahkan, Prof Widodo juga berproses salam mental sesuai permintaan seorang wisudawan.

Hingga masih banyak lagi pose-pose unik lainnya yang ditunjukkan oleh Prof Widodo.

Dilansir dari Kompas.com, Prof Widodo kelahiran 11 Agustus 1973.

Ia telah menjadi pengajar di UB sejak tahun 2000.

Diketahui, sebelum menjadi rektor, Prof Widodo menjabat sebagai Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan biologi, KKJF Penelitian LPPM UB, Kepala LSIH UB, dan Anggota Tim PPKID.

Prof Widodo berhasil meraih sejumlah penghargaan, seperti Best Original Paper Award (2007), Young Investigator Award (2007), Young Scientist RISTEK-Kalbe (2012), serta Dosen Berprestasi UB (2015).

Pendidikan Sarjana, dia raihnya dari UB dengan gelar Sarjana Sains.

Kemudian pada 1998, dia mengambil gelar Magister di ITB dan lulus 2001.

Lalu, gelar Doktor diraih oleh Prof Widodo di University of Tsukuba dengan mengabil bidang ilmu biologi molekuler.

Prof Widodo ditetapkan sebagai Rektor Universitas Brawijaya (UB) periode 2022-2027 melalui Sidang Pleno Majelis Wali Amanat (MWA) yang berlangsung di Gedung Rektorat UB, lantai 6, Sabtu (21/5/2022).

Proses sidang dilakukan secara musyawarah mufakat yang dihadiri 17 anggota MWA yang diketuai oleh Prof Muhadjir Effendy.

Muhadjir mengatakan, keputusan diambil dengan mendengarkan suara semua anggota, termasuk dari Kemdikbud Ristek yang memandatkan Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie.

"Pada hari ini MWA telah melaksanakan rapat pleno untuk pemilihan rektor UB. Adapun hasil pemilihan telah dilaksanakan dan disepakati secara musyawarah mufakat dihadiri anggota MWA lengkap. Intinya semua bulat dan menetapkan bahwa Prof Widodo sebagai rektor UB periode 2022-2027," ucap dia melansir laman UB, Minggu (22/2/2022).

Setelah ditetapkan, rektor terpilih akan dilantik Ketua MWA setelah masa jabatan rektor terdahulu berakhir, yakni Juni 2022.

Rektor UB periode 2022-2027, Prof Widodo mengatakan, semua proses transparansi dan pemilihan dilakukan dengan sangat baik.

Dia berharap seluruh teman teman sivitas akademika saling bekerja sama dan meneruskan program-program yang dirintis serta renstra yang ditentukan oleh MWA.

(TribunJabar.id/Salma Dinda Regina).

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id