Berita Viral
Pilu Medan Zoo, 2 Harimau Sumatera Sempat Mati di Kandang, Bobby: Perbaikan, Bukan Tutup Total
Viral kondisi pilu kebun binatang di Medan, Bobby Nasution bakal tutup sementara Medan Zoo untuk perbaikan, simak!
Editor: Dhimas Yanuar
"Kalau kita tanggapi BKSDA untuk menjadikan Medan Zoo seperti animal welfare itu sulit. Apalagi Medan Zoo ini sudah berdiri dari tahun 2005. Dan sampai saat ini masih mengikuti konsep pola yang lama dan belum ada perbaikan," jelasnya.
Kemudian kata Bambang, APBD Pemko Medan ke Medan Zoo juga memang sedikit tertinggal
"Kemudian APBD yang masuk kemarin, kita sedikit tertinggal. Memang kalau secara aturan apa yang menjadi keinginan BKSDA untuk menjadi animal welfare kita belum bisa mengikuti," jelasnya.
Bambang juga membenarkan adanya kesulitan ekonomi dalam operasional Medan Zoo pascaCovid-19.
"PascaCovid-19 kemarin, salah satunya kebun binatang ini sangat terdampak. Sehingga kebun binatang hari ini memang benar-benar penurunannya sangat drastis," jelasnya.
Ditambah lagi, kata Bambang, adanya kompetitor yang membuat kebun binatang di Medan Zoo alami penurunan finansial yang cukup drastis.
"Kalau permasalahan gaji karyawan saya luruskan, benar memang mereka tidak bergaji tetapi bukan seperti info yang beredar," jelasnya.
Harimau Sumatera berada di kandang Medan Zoo Jalan Bunga Rampai IV, Kelurahan Simalingkar B, Ujung Labuhen, Kota Medan, Senin (15/1). Kebun binatang yang dibangun pada tahun 1952 dan memiliki luas 30 hektare tersebut kini kondisinya terbengkalai dengan koleksi hewan yang semakin berkurang. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)
Pihaknya tetap membayar gaji para karyawan Medan Zoo, tetapi tidak secara penuh dan bertahap.
"Bukan berarti teman-teman Medan Zoo tidak bergaji. Misal gini, gaji 100 persen yang harusnya mereka terima kita bayar semampunya sesuai pendapatan dari uang tiket masuk. Jadi ada yang menerima 30 persen atau 50 persen sesuai kemampuan perusahaan juga," ungkapnya.
Kemudian, Kata Bambang pembayaran gaji karyawan pun dicicil sesuai dengan jam kerja mereka
"Karena pakan satwa, gaji karyawan, listrik dan air itu murni kita dapat dari uang tiket masuk. Sehingga gaji para karyawan di Medan Zoo menggunakan sistem subsidi silang dari unit usaha PUD yang lain.
Selain dari hasil uang tiket masuk, gaji karyawan kita ambil dari unit usaha PUD yang lain misal dari PUD Gudang yang mungkin sedikit bisa memberikan surplus bagi perusahaan," terangnya.
"Hitungan gaji full karyawan Medan Zoo yang telah dibayarkan itu baru sampai bulan Agustus selebihnya masih dilakukan secara bertahap," tambahnya.
Bambang menerangkan, tidak ada masalah dalam kondisi pakan hewan yang diberikan oleh karyawan Medan Zoo.
"Jadi kalau untuk makanan hewan tidak ada kendala. Dari mulai pascacovid kemarin kita dapat bantuan CSR nah sampai hari ini pun makanan masih dapat suport dari BKSDA.
Sumber: Tribun Medan
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|